ChanelMuslim.com – Terdapat jejak Islam di Kota Budapest, ibu kota Hongaria. Umat Islam pernah memimpin kota ini, salah satu daerah penting di Eropa Tengah yang saat itu bernama kota Buda. Pernah dipimpin Negara Utsmaniyah 150 tahun lamanya.
Baca Juga: Rendang Indonesia “Go International” di Hongaria
Jejak Islam di Ibu Kota Hongaria
Dilansir channel telegram Generasi Shalahuddin, pengepungan Buda (4 Mei – 21 Agustus 1541) berakhir dengan masuknya kota Buda ke dalam wilayah Negara Utsmaniyah.
Takluknya Kota Buda adalah salah satu kemenangan Utsmaniyah yang paling penting atas Monarki Habsburg selama perang Utsmaniyah–Habsburg (abad ke-16 hingga ke-18) di Hongaria dan Balkan.
Sultan Sulaiman Al Qanuni memegang komando pribadi untuk mengontrol 6.362 pasukan elit Janissari. Pada tanggal 21 Agustus 1541, pasukan bantuan Utsmani mencapai Buda dan terlibat dalam pertempuran dengan 20 ribu pasukan Habsburg yang dipimpin oleh Wilhelm Freiherr von Roggendorf. Pasukan musuh dikalahkan dan Roggendorf tewas.
Menurut Bruce Alan Masters dalam “Encyclopedia of the Ottoman Empire Facts on File Library of World History Gale”, selama Negara Utsmaniyah memimpin Hongaria, mereka banyak menyelamatkan kaum Muslimin dan yahudi dari keganasan inkuisisi Spanyol dan memberikan tempat layak bagi komunitas Yahudi untuk tinggal di sana.
Namun, ternyata jejak Islam di Hongaria sudah ada sejak abad 10 Masehi, jauh sebelum Kekhalifahan Utsmaniyah sampai di Ibukota Buda dan Pest.
Seorang sejarawan muslim Yaqut Al Himawi dalam Kitabnya “Mu’jamul Buldan” menuliskan tentang pertemuannya dengan mahasiswa Hongaria yang bersekolah di Kota Aleppo Suriah pada Abad 12.
Dalam wawancaranya, ia berkata bahwa di Hongaria telah ada 30 desa berpenduduk Muslim.
Sahabat Muslim, semoga ada hikmah atau inspirasi yang bisa kita ambil dari sejarah ini. Aamiinn. [Cms]
Referensi :
1. Kitab Mu’jamul Buldan, Yahya Al Himawi
2. Bruce Alan Masters dalam “Encyclopedia of the Ottoman Empire Facts on File Library of World History Gale”