ChanelMuslim.com – Islam di zaman modern sering disebut juga sebagai agama fanatik. Masya Allah, Islam kok dibilang Fanatik? Bahkan pernyataan seperti ini bisa keluar dari mulut para umat muslim sendiri.
Hampir sering kita dengar, apalagi bagi umat yang terlihat lebih agamis maka tanpa berpikir akan keluar kalimat-kalimat ini:
“Ini dia ciri-ciri Islam Fanatik!!”
“Jangan terlalu fanatiklah dengan agama..!”
“Awas! Dia mah aliran fanatik… Liat aja jenggotnya panjang, celananya cingkrang! Tuh isterinya juga pake jilbabnya lebar… Anti bid’ah, anti musik.. Kita ga usah fanatik kayak gitu. Jangan berlebihan, biasa aja….. ”
Baca juga: Mengenal Zakat Barang Tambang
Nah lho, kok sampai begitu mudahnya lisan ini berucap tanpa ilmu. Padahal ciri-ciri yang dilekatkan kepada sosok fanatik itu adalah ciri-ciri muslim yang taat kepada Allah Ta’ala dan Rosul-Nya.
Sahabat Muslim, pernahkah kita menyadari bahwa realitanya, “Kebanyakan orang memberikan nama-nama buruk untuk kebaikan dan ketaatan serta memberikan nama-nama baik untuk kelakuan buruk.”
Contoh :
• Pelacur dijuluki “Pekerja sex komersial”.
• Mabok, dugem, pacaran, dijuluki “Gaul”.
Kalo ga pacaran dibilang “ga gaul”.
Kalo ga dugem dibilang “ketinggalan zaman”.
Lalu sebaliknya :
• Pake jilbab, jenggot panjang, celana cingkrang, tidak bersentuhan dengan selain mahram, dikomentari “Awas islam fanatik”, “Ga gaul, ketinggalan zaman”.
• Tidak turut dalam perayaan hari-hari besar kaum kafir, baik menghadiri, mengucapkan dan mengenakan atributnya, dibilang “Ga toleran”, “Ga menghargai”.
Astaghfirullaah…
Mau dibawa kemana syari’at Islam yang benar?
Subhanallah…
Sedikit demi sedikit terkikis sudah Akhlak umat muslim karna pengaruh kebudayaan ‘barat’.
Semoga Allah Ta’ala memberi kita taufiq dan hidayah-Nya agar kita menjadi hamba-Nya yang taat yang fanatik terhadap syari’at Islam dan tidak ghuluw.
Wallahu ta’ala a’lam.
#repost