INILAH mental pejuang Gaza yang terinspirasi dari surat Al Isra ayat 5, ditulis oleh Edgar Hamas, Founder Gen Saladin.
“Yang penting adalah pengakuan terus-menerus dari musuh atas kegagalannya mencapai tujuan mereka,” itulah yang ditulis oleh Dr Yaser Za’atreh ketika membaca berita tentang pengakuan kepala unit strategis angkatan udara musuh tentang kegagalan mereka menghadapi pejuang Gaza setelah 8 bulan lebih mereka membombardir dan menghancurkan segalanya.
Buat kita yang bertanya-tanya, mengapa mentalitas pejuang bisa segagah itu?
Kami pernah menulis tentang sebuah kisah ketika seorang aktivis kemanusiaan masuk ke Gaza dan bertemu dengan seorang security rumah sakit di sana.
Bayangkan, sekelas security rumah sakit saja memiliki mentalitas pejuang yang tak biasa, pemahaman yang mendalam atas perjuangan mereka, maka bagaimana dengan mereka yang benar-benar tentara profesional
Dalam tulisan kami itu, security di rumah sakit Gaza ini mentadabburi Surat Al Isra ayat kelima. Kamu mau tahu tadabburnya?
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Wahai saudaraku,” sahut security rumah sakit Gaza pada aktivis kemanusiaan yang juga guru kami ini, “Al Quran menyebut kata ‘besi’ di dalamnya, lalu Allah menyifatinya dengan kalimat: ‘Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat “ba’sun syadid” (kekuatan yang hebat) (QS. Al-Hadid:25).’ Nah, zionis Israel memang secara fisik memiliki ‘besi’, namun hati mereka seperti rumah laba-laba yang rapuh.”
Sebuah jawaban yang menakjubkan.
“Namun, perhatikan wahai saudaraku, di Surat Al Isra’ ayat kelima, Allah menyifati hamba-hamba-Nya yang menghadapi para Yahudi dengan sifat yang sama dengan besi.
Subhanallah, ‘Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai “ba’sun syadid” (kekuatan yang besar) (QS Al Isra’:5).’
“Seperti itu Allah menyifati hamba-hamba-Nya yang menghadapi musuh di bumi suci ini!”
“Lebih-lebih lagi, Allah tidak sekedar menyifati para pejuang dengan satu sifat saja, Allah melanjutkan, ‘Lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. (QS Al Isra 5).’ Sungguh para pejuang kuat seperti besi, pula mereka mempunyai kuasa untuk bergerilya merajai jalan-jalan rahasia dan terowongan di kampung-kampung.”
Baca juga: Gerakan Julid Fisabilillah Meluas Hingga ke Makassar
Inilah Mental Pejuang Gaza yang Terinspirasi Dari Surat Al Isra ayat 5
Ternyata, mentalitas pejuang memang beda. Inspirasinya dari Al Qur’an.
Besi berkekuatan besar yang menjelma pesawat tempur dan tank-tank itu mereka hadapi dengan tekad baja.
Dan menariknya, baik “besi” dalam surat Al Hadid dan “hamba-hamba Allah” yang disebut dalam Al Isra ayat 5 sama-sama memiliki sifat ba’sun syadid, kekuatan yang hebat.
Kini kita menyaksikan pertarungan abad ini antara senjata besi yang dikendarai oleh hati yang rapuh, menghadapi pejuang-pejuang manusia yang bermental besi dan merajai kerajaan bawah tanah, namun zikir mereka memenuhi alam langit!
Mari kita terus doakan, karena doa kita menajamkan pandangan pejuang.
Merapuhkan alat-alat tempur musuh, menghujamkan ketakutan pada dada penjajah, dan menghembuskan kekuatan dalam jiwa pendekar yang menjadi duta kita menjaga kehormatan umat Islam dan kesucian Al Aqsha.[Sdz]