• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 21 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Hukum Menjamak Shalat Karena Menjadi Saksi Pilkada

November 28, 2024
in Khazanah, Unggulan
Hukum Menjamak Shalat Karena Menjadi Saksi Pilkada

foto:pinterest

76
SHARES
581
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

APAKAH boleh menjamak shalat saat menjadi saksi pilkada?

Ketika menjalankan tugasnya pada waktu Pilkada, sering kali para saksi tidak bisa meninggalkan tempat pemungutan atau penghitungan suara karena dikhawatirkan terjadi kecurangan. Apakah para saksi mendapatkan udzur syar’i untuk menjamak shalatnya?

Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan bahwa para saksi memiliki uzur syara’ untuk menjamak shalat Zhuhur dan Ashar, baik secara taqdim maupun ta’khir, jika dikhawatirkan terjadi kecurangan pada waktu pemungutan atau penghitungan suara.

Hal itu karena beberapa alasan sebagai berikut:

1. Para saksi mengemban amanah untuk menjaga suara rakyat dari kemungkinan terjadinya kecurangan pada waktu pemungutan atau penghitungan suara.

Oleh karena itu, para saksi wajib menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَخُوْنُوا اللّٰهَ وَالرَّسُوْلَ وَتَخُوْنُوْٓا اَمٰنٰتِكُمْ وَاَنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul serta janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedangkan kamu mengetahui. (Al-Anfal:27).

Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

‌لَا ‌إِيمَانَ ‌لِمَنْ ‌لَا أَمَانَةَ لَهُ، وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ

Tidak beriman orang yang tidak amanah dan tidak beragama orang yang tidak memegang janji. (Ahmad, No. 12383).

2. Kecurangan bisa terjadi sejak awal pemungutan hingga penetapan hasil penghitungan suara.

Hal itu mengakibatkan rusaknya kualitas pemilu dan terjadinya kemudaratan pada tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kaidah fiqhiyah mengatakan:

‌الضرر ‌يزال

Kemudaratan harus dihilangkan. (As-Subki, Al-Asybah wa An-Nadzair, 1/41).

3. Ada hadis sahih yang membolehkan seseorang menjamak shalatnya antara Zhuhur dan Asar atau Magrib dan Isya tidak dalam perjalanan serta tanpa khauf (takut) dan hujan.

Ibn Abbas mengatakan:

جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ بِالْمَدِينَةِ فِي غَيْرِ خَوْفٍ وَلَا مَطَرٍ

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjamak antara Dzuhur dan Asar, Magrib dan Isya di Madinah, tidak karena takut (khauf) dan tidak pula karena hujan. (Muslim no. 705).

4. Menurut Imam An-Nawawi, banyak ulama yang membolehkan jamak bagi orang yang tidak sedang melakukan perjalanan (safar) karena suatu hajat dengan syarat tidak menjadikannya sebagai kebiasaan.

Hukum Menjamak Shalat Karena Menjadi Saksi Pilkada

Imam An-Nawawi mengatakan:

وَذَهَبَ جَمَاعَةٌ مِنْ الْأَئِمَّة إِلَى جَوَاز الْجَمْع فِي الْحَضَر لِلْحَاجَةِ لِمَنْ لَا يَتَّخِذهُ عَادَة، وَهُوَ قَوْل اِبْن سِيرِينَ وَأَشْهَب مِنْ أَصْحَاب مَالِك … وَاخْتَارَهُ اِبْن الْمُنْذِر وَيُؤَيِّدهُ ظَاهِر قَوْل اِبْن عَبَّاس: أَرَادَ أَلَّا يُحْرِج أُمَّته

Sekelompok para imam membolehkan jamak ketika tidak bepergian apabila seseorang memiliki hajat, namun tidak boleh menjadikannya sebagai kebiasaan. Hal itu merupakan pendapat Ibnu Sirin dan Asyhab dari mazhab Maliki .…Pendapat ini dipilih pula oleh Ibn Mundzir (ulama mazhab Syafi’i). Hal itu didukung oleh zahir ucapan Ibn Abbas bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menghendaki supaya tidak menyulitkan umatnya. (Imam An-Nawawi, Al-Minhaj Syarh Shahih Muslim, 5/219).

Menurut Ibn Hajar, pendapat ini juga dianut oleh sebagian ulama ahli hadis. (Ibn Hajar, Fath Al-Bari, 2/24).

5. Dalam mazhab Imam Ahmad, kebolehan menjamak shalat bahkan diberikan secara lebih luas.

Orang yang sibuk seperti sedang memasak dan membuat roti, karena takut gosong, dibolehkan untuk menjamak shalatnya.

Baca juga: Hukum Golput dalam Islam

Imam Ibn Taimiyah berkata:

وأوسع المذاهب في الجمع مذهب أحمد، فإنه جوز الجمع إذا كان شغل كما روى النسائي ذلك مرفوعا إلى النبي ﷺ إلى أن قال: يجوز الجمع أيضا للطباخ والخباز ونحوهما ممن يخشى فساد ماله.

Mazhab yang paling luas membolehkan jamak shalat adalah mazhab Imam Ahmad. Dia membolehkan jamak karena kesibukan sebagaimana hadis yang diriwayatkan An -Nasa’i dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam (marfu’) hingga (Imam Ahmad) berkata, “Boleh juga menjamak (shalat) bagi juru masak, pembuat roti, dan sebagainya, ketika takut terjadinya kerusakan pada harta.” (Ibn Taimiyah, Al-Fatawa Al-Kubra, 5/350).

6. Jika saksi lebih dari satu sehingga memungkinkan dapat menunaikan kewajiban shalat secara bergantian serta kondisinya wajar, terkendali, dan tidak ada kekhawatiran terjadinya kecurangan, maka shalat wajib ditunaikan pada waktunya masing-masing tanpa menjamaknya.

Hal itu berdasarkan kaidah:

الحكم ‌يدورُ ‌مع ‌العلة ‌وجودا وعدَماً

Hukum berkisar pada ilatnya. Ada ilat ada hukum dan tidak ada ilat tidak ada hukum. (Al-Hushani, Kifayah Al-Akhyar, 461).[Sdz]

Tags: Hukum Menjamak Shalat Karena Menjadi Saksi Pilkada
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Satu Orang Tewas Akibat Kecelakaan Truk Tronton di Slipi Jakarta Barat

Next Post

Bocah Kelas 3 SD Meninggal Dunia Akibat Perundungan dari Kakak Kelasnya

Next Post
Bocah Kelas 3 SD Meninggal Dunia Akibat Perundungan dari Kakak Kelasnya

Bocah Kelas 3 SD Meninggal Dunia Akibat Perundungan dari Kakak Kelasnya

Cacat Raja Bijaksana

Tak Ingin Jadi Raja

Diduga Ditembak Polisi, Beberapa Fakta Seorang Siswa SMKN di Semarang yang Meninggal Dunia

Diduga Ditembak Polisi, Beberapa Fakta Seorang Siswa SMKN di Semarang yang Meninggal Dunia

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7642 shares
    Share 3057 Tweet 1911
  • Sosok Hindun binti Utbah setelah Masuk Islam

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1576 shares
    Share 630 Tweet 394
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    96 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3213 shares
    Share 1285 Tweet 803
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5144 shares
    Share 2058 Tweet 1286
  • Hukum Memelihara Ayam tapi Mengganggu Tetangga

    1365 shares
    Share 546 Tweet 341
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga