ChanelMuslim.com – Hidup Adalah Kumpulan Janji-Janji, oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Sebelum kita dilahirkan, kita sudah berjanji kepada Allah: a lastu birabbikum qaaluu balaa syahidnaa – bukankah Aku ini Tuhanmu? Mereka (Bani Adam) menjawab: Ya, kami menjadi saksi.
Di dunia, memasuki usia sekolah kita berjanji memenuhi segenap peraturan sekolah, SD, SMP, SLTA, dan Mahasiswa.
Di tempat kita bekerja juga ada kontrak atau perjanjian kerja yang mesti kita penuhi.
Baca Juga: Belajar Hidup Simple
Hidup Adalah Kumpulan Janji-Janji
Bagi pejabat juga ada sumpah jabatan yang mesti mereka patuhi.
Bagi anggota masyarakat juga ada janji atau kontrak sosial yang mesti kita hormati.
Saat kita menikah, ada janji besar kepada pasangan hidup, yang sebenarnya amanah Allah agar kita menjaganya.
Maka, .. lihatlah janji-janji kita, berapa yang kita tepati dan berapa yang kita ingkari.
Ukuran kualitas keagamaan kita bisa dilihat dari komitmen kita dalam memenuhi janji.
لاَ إِيمَانَ لِمَنْ لاَ أَمَانَةَ لَهُ، وَلاَ دِينَ لِمَنْ لاَ عَهْدَ لَهُ
Tidak beriman orang yang tidak amanah, dan tidak beragama orang yang tidak menepati janjinya.
(HR. Ahmad, Al Baihaqi, Abu Nu’aim, dll. Semua jalur yang ada menjadikan hadits ini shahih)
Maka, ucapkan Insya Allah jika berjanji .. Bukan untuk menghibur orang lain, tapi dalam rangka menyerahkan urusan kepada Allah.
Kesungguhan memenuhi janji juga menjadi ukuran kejujuran kita.
Ada orang bertanya kepada Imam Ahmad bin Hambal Rahimahullah:
كيف تعرف الكذابين؟ قال: بمواعيدهم
Bagaimana cara kau mengenali para pembohong? Beliau menjawab: “Melalui janji-janji mereka.” (Washaya As Salaf wal Fuqaha No. 74).[ind]