SAHABAT Muslim, mari memahami hak Allah dan hamba. Apabila kita sebagai hamba menunaikan hak-hak Allah, maka hak kita pun akan diberikan kepada kita.
Baca Juga: Swedia Beri Hak Cuti 480 hari Bagi Orang Tua Baru
Hak Allah yang Harus Dipenuhi
عَنْ مُعَاذٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كُنْتُ رِدْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ يُقَالُ لَهُ عُفَيْرٌ فَقَالَ يَا مُعَاذُ هَلْ تَدْرِي حَقَّ اللَّهِ عَلَى عِبَادِهِ وَمَا حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّ حَقَّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوهُ وَلَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا وَحَقَّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ أَنْ لَا يُعَذِّبَ مَنْ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا أُبَشِّرُ بِهِ النَّاسَ قَالَ لَا تُبَشِّرْهُمْ فَيَتَّكِلُوا
Dari Muadz radhiyallahu anhu beliau berkata: Saya berboncengan di belakang Nabi shollallahu alahi wasallam di atas keledai yang disebut Ufair.
Nabi bersabda: Wahai Muadz, apakah engkau tahu hak Allah terhadap para hambaNya, dan apa hak para hamba terhadap Allah.
Aku berkata: Allah dan RasulNya yang lebih tahu.
Nabi bersabda: Sesungguhnya hak Allah terhadap para hambaNya adalah mereka beribadah kepadaNya dan tidak mensekutukanNya dengan suatu apapun dan hak para hamba terhadap Allah adalah Allah tidak mengadzab orang yang tidak mensekutukannNya dengan suatu apapun.
Maka aku (Muadz) berkata: Wahai Rasulullah, apakah tidak sebaiknya aku beritakan kabar gembira ini kepada manusia?
Nabi bersabda: Jangan, dikhawatirkan mereka akan menganggap remeh dan bersandar (dengan hal yang tidak dipahaminya)
(H.R al-Bukhari dan Muslim, lafadz dari al-Bukhari).
[Cms]
http://telegram.me/alistiqomah