• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Februari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

Januari 22, 2023
in Khazanah, Unggulan
Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

foto: suara.com

230
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

FILATOSOFI. Jangan mencari istilah tersebut dalam kamus, karena tidak akan ada. Ustaz Arafat menulis tentang filosofi di balik permainan lato-lato yang kini tengah digandrungi anak-anak.

Ini adalah istilah yang baru terlintas dalam benak saya, jadi langsung saja dieksekusi menjadi tulisan.

Awalnya, karena belakangan ini sering melihat anak-anak di lingkungan sekitar bermain lato-lato.

Ketika saya renungkan, ternyata banyak pelajaran yang bisa kita petik dari permainan yang tiba-tiba viral tersebut. Oleh karena itu terbentuklah kata filatosofi, yang artinya filosofi lato-lato.

Pertama, permainan ini mengajarkan tentang semangat untuk langsung bertindak. Secara teori sebenarnya pemain lato-lato harus mengerti dulu hukum fisika tentang kekekalan momentum dengan rumus:

m1v1 + m2v2 = m’1v’1 + m’2v’2

m adalah massa dan v adalah kecepatan, sebelum dan sesudah tumbukan lenting sempurna terjadi. Itupun masih harus memperhitungkan panjang tali dan tegangan tali yang merupakan gaya sentripetal.

Tali inilah yang berpengaruh terhadap kecepatan linier bola 1 dan bola 2. Akan lebih baik lagi jika sang pemain juga menguasai ketiga Hukum Newton tentang gerak benda.

Namun kenyataannya, tak ada seorangpun anak yang membebani diri mereka dengan semua rumus tersebut. Cukup langsung bertindak saja.

Ambil mainan itu, sematkan pada jari, dan mulai goyangkan! Demikianlah kehidupan, kadang teori itu membuat kita takut bertindak.

Baca Juga: Lato-Lato Bisa Kurangi Ketergantungan Anak terhadap Gadget

Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

Mau menulis buku merasa perlu baca seratus literatur, mau jualan online merasa wajib menyimak seratus tutorial. Akibatnya tidak jadi-jadi jualannya.

Belajar dari lato-lato, langsung saja bertindak! Kita mahir dengan praktik, bukan dengan teori.

Kedua, permainan ini mengajarkan tentang kebersamaan. Sampai detik ini saya belum pernah melihat anak-anak bermain lato-lato dengan satu buah bola!

Tentu saja tak akan berhasil. Butuh dua bola yang bekerja bersama agar permainan ini sukses.

Tak ubahnya hidup ini terkadang ada saja yang akan lebih bermakna jika dikerjakan bersama. Contohnya shalat berjamaah, yang tak akan berhasil jika hanya seorang diri.

Minimal diperlukan dua orang untuk meraih pahala jamaah.

Ketiga, nilai-nilai percaya diri bisa kita lihat dari lato-lato. Betapa permainan dengan harga sangat murah ini, terbukti bisa mengalihkan perhatian anak-anak dari benda-benda mahal mereka seperti smartphone.

Dengan kata lain, untuk menjadi pemenang dalam kehidupan ini tidak selalu ditentukan oleh faktor modal.

Jangan sampai tidak ada dana menjadi alasan kita untuk tidak berusaha. Apalagi merasa pesimis duluan seolah pasti akan dikalahkan oleh mereka yang bermodal besar.

Keempat, kita belajar untuk menilai orang lain secara seimbang. Karena setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan.

Sama seperti lato-lato, mainan ini punya kekurangan yaitu menimbulkan suara “taktak-taktak” yang mengganggu.

Selain itu talinya rawan putus, sehingga bola yang keras itu bisa terpental dan membahayakan.

Namun di balik kekurangan tersebut, lato-lato juga punya kelebihan bisa mengurangi intensitas anak-anak dengan gadget mereka.

Selain itu, lato-lato terbukti menumbuhkan kembali semangat bersosialisasi. Karena bermain lato-lato itu semakin seru jika bersama teman-teman.

Saya sendiri tidak menyangka bisa mengarang panjang seperti ini hanya mengupas lato-lato, sambil Anda tersenyum-senyum sendiri membacanya.

Hanya mainan inilah yang bisa melato-latokan hati kita berdua.[ind]

Sumber: https://t.me/semangatsubuh

 

Tags: FilatosofiFilosofi di Balik Lato-lato
Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Lima Langkah Sehatkan Mental

Next Post

Fitnah Syahwat Dunia

Next Post
Perhatikan Jejak yang Kita Torehkan di Bumi

Fitnah Syahwat Dunia

Orang Muslim yang celaka karena shalat

Ketika Cucu Nabi Muhammad Tidak Punya Baju Baru Menjelang Lebaran

Hukum Hand Sanitizer yang Mengandung Alkohol 70 Persen

Hukum Hand Sanitizer yang Mengandung Alkohol 70 Persen

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    25253 shares
    Share 10101 Tweet 6313
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2321 shares
    Share 928 Tweet 580
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1166 shares
    Share 466 Tweet 292
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    632 shares
    Share 253 Tweet 158
  • Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

    230 shares
    Share 92 Tweet 58
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7493 shares
    Share 2997 Tweet 1873
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    528 shares
    Share 211 Tweet 132
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    2152 shares
    Share 861 Tweet 538
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1243 shares
    Share 497 Tweet 311
  • Membaca Alfatihah setelah Shalat Bukan Bid’ah

    357 shares
    Share 143 Tweet 89
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga