APA bacaan doa dan dzikir agar tidak malas? Seperti diketahui, rasa malas itu harus dilawan. Sebagai Muslim, kita tidak boleh malas. Terutama untuk para ibu yang tidak memiliki pembantu.
Bayangkan, seorang ibu yang pada umumnya dalam satu waktu mengerjakan berbagai hal; memasak, sambil mencuci piring, diselingi mencebok si kecil dan seterusnya. Jika malas, apa yang terjadi. Banyak pekerjaan yang terbengkalai. Tadinya malas karena banyak kerjaan, ternyata kerjaannya tidak selesai dengan malas.
Baca Juga: Doa Bila Susah Melahirkan
Doa dan Dzikir agar Tidak Malas
Lalu bagaimana tips menghilangkan malas ini? Dikutip dari Ummi Ummi, berikut penjelasannya.
Pertama, tentu saja berdoa. Ada doa-doa khusus yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lafalnya secara khusus menyebutkan meminta perlindungan dari sifat malas.
Misalnya doa ini.
Ya Allah Subhanahu wa Ta’ala, aku berlindung kepada Engkau dari kelemahan, sifat malas, sifat pengecut, bakhil, pikun dan siksa kubur.
Ya Allah Subhanahu wa Ta’ala, anugrahkan kepada kami ketaqwaan jiwa. Sucikanlah, Engkau adalah sebaik-baik dzat yang mensucikannya.
Engkau adalah pelindung dan penjaganya. Ya Allah Subhanahu wa Ta’ala, aku berlindung kepada Engkau dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak pernah khusyuk, jiwa yang tidak pernah puas dan doa yang tidak dikabulkan. (HR. Muslim no: 2722 dikutib dari fiqh al ad`iyah wa al adzkar)
Bagian minta dihindarkan dari rasa malas adalah di kata “minal kasali”.
Jadi, sambil minta dijauhkan dari rasa lemah dan rasa malas, kita juga minta hal-hal baik pengiringnya.
Kedua, berdzikir sebelum tidur; Allahu Akbar 34x, Alhamdulillah 33x dan Subhanallah 33x.
Rasa malas saat hendak mengerjakan pekerjaan bisa jadi dikarenakan kondisi fisik kita yang lemah atau memang letih.
Fatimah, putri kesayangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga seorang ibu. Rasa letih pun yang dirasakan oleh Fatimah radhiallahu ‘anha.
Ia pernah mengadukan kesulitannya pada nabi dan berharap bisa mendapatkan budak untuk membantunya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ternyata memberikan tips ini sebagai gantinya – alias beliau tidak memberikan budak kepada Fatimah rodhiallahu ‘anhu.
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sengaja mengunjungi Fatimah dan Ali rodiallahu ‘anhum untuk memberitahu tips ini.
“Maukah kutunjukkan kalian kepada sesuatu yang lebih baik dari apa yang kalian minta?” tanya beliau.
“Jika kalian berbaring di atas tempat tidur, maka ucapkanlah takbir (Allahu akbar) 34 kali, tahmid (alhamdulillah) 33 kali, dan tasbih (subhanallah) 33 kali. Itulah yang lebih baik bagi kalian daripada pembantu yang kalian minta,” lanjut Nabi (HR. Bukhari dan Muslim).
Ketiga, rasa malas juga bisa muncul karena kita merasa kita melakukan itu dengan fisik badan kita dan kemampuan kita seorang diri. Ini kesalahan.
Seharusnya kita tidak menyandarkan semuanya pada diri kita sendiri. Tapi serahkan pada Allah.
Segala hal yang kita lakukan sangat butuh pertolongan Allah. Seringkali saat bangun dari tidur kemudian melihat semua pekerjaan rumah tangga, tugas-tugas lain dan amanah-amanah yang bertumpuk di depan mata; rasanya di hati ini sudah ada semburat kepanikan, “Aaa…gimana ini menyelesaikan semuanya?”
Tapi cepat-cepat ingatkan dengan doa ini, in sya Allah hati langsung menjadi tenang. Apa sih doanya?
“Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekalipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu).” (HR. Al-Hakim Shahih dlm. At-Targhib wat Tarhib 1/273.)
[Cms]
Sumber: ummiummi.com