ChanelMuslim.com–Pengasuh Pondok Pesantren Anwarut Taufiq Habib Musthofa bin Idrus al Khirid menjelaskan di hadapan puluhan jemaah bahwa di saat perjalanan Rasulullah saw menuju ke langit ditemukan berbagai hal dan sosok umat yang menjadi gambaran kehidupan ke depannya oleh umat Muhammad saw. Adapun di akhir penghujung perjalanan, Muhammad melihat sosok umat yang bercahaya ‘arsy.
“Dalam setiap perjalanan ke langit yang ditemani Malaikat Jibril, Muhammad seorang diri melanjutkan dan menemukan sosok yang bercahaya, Masya Alloh,” paparnya.
Sosok tersebut digambarkan sebagai sosok yang bercahaya Arsy. Ada tiga ciri umat tersebut. Pertama, umat yang terjaga lisannya dan istiqomah untuk mengucapkan zikir terus menerus. Kedua, yang hatinya selalu memuliakan masjid serta memakmurkannya. Ketiga, orang yang tidak pernah sama sekali berani atau mencaci kepada kedua orang tuanya.
“Jadi, semoga apa yang telah ditetapkan dan tergambarkan di waktu Muhammad dalam Isra’ Mi’raj bisa kita ambil hikmahnya salah satunya kita bisa termasuk ummat yang mengikutinya serta dimasukkan ke surga,” pesannya.
Bertempat di Masjid Ali bin Abi Thalib, Yayasan Al-Hidayah, Sumenep, Madura mengelar acara Isra’ Mi’raj 1440 H bersama Habib Musthofa bin Idrus al Khirid, Rabu, (4/4/2019).
Isra mi’raj ini, ulas Habib Musthofa, Secara istilah, isra’ adalah perjalanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada suatu malam dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina. Adapun Mi’raj secara bahasa artinya adalah naik. Secara istilah adalah naiknya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ke sidratul muntaha.
Kegiatan tersebut selain kajian Isra’ Mi’raj juga dilakukan dzikir bersama yang diadakan oleh Yayasan Al-Hidayah Sumenep. [ind/Andre Hariyanto]