• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Cara yang Baik dalam Menyikapi Takdir yang Buruk

Mei 23, 2021
in Khazanah
Cara yang Baik dalam Menyikapi Takdir yang Buruk

Cara yang Baik dalam Menyikapi Takdir yang Buruk(Foto: Pexels/freestocks.org)

102
SHARES
783
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Mengetahui bagaimana cara yang baik dalam menyikapi takdir menjadi penting bagi kita. Hal itu disebabkan karena takdir buruk bisa sangat berpengaruh bagi hidup.

Apabila kita tidak bisa menyikapi takdir dengan baik, maka kita akan sering merasa kecewa.

Baca Juga: Lyra Virna: Skenario Allah adalah Takdir Terbaik

Cara yang Baik dalam Menyikapi Takdir adalah dengan Memandang Penuh Rahmat

Oleh sebab itu, Ustaz Gigih Nugraha dalam bimbinganislam.com menuliskan beberapa nasihat yang disampaikan oleh Imam Ibnul Qayyim dalam menyikapi takdir yang buruk berikut ini.

Dijelaskan bahwa cara menyikapi takdir yang pertama adalah melihat dengan pandangan rahmat.

Di antara nama-nama Allah, yaitu Ar-Rahman yang artinya Maha Pengasih dan Ar-Rahim yang artinya, yaitu Maha Penyayang.

Berdasarkan nama-nama Allah ini, maka seorang mukmin seharusnya dapat memahami bahwa Allah menakdirkan kepada seorang mukmin sebuah peristiwa buruk, melainkan karena didasari kasih sayang Allah kepadanya.

Allah Ta’ala berfirman.

وَرَحْمَتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ

“Dan rahmat-Ku meliputi segala sesuatu.” (QS. Al-A’raf : 156)

Allah juga berfirman.

وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

“Dan Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Ahzab : 43)

Kedua, hendaklah melihat dengan pandangan tauhid.

Maksudnya adalah memandang takdir dengan iman.

Seseorang harus meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti Allahlah yang menghendakinya, baik peristiwa tersebut sebuah kebaikan ataupun keburukan.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

كَتَبَ اللهُ مَقَادِيْرَ الْخَلَائِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِخَمْسِيْنَ أَلْفَ سَنَةٍ

“Allah telah menulis seluruh takdir seluruh makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653)

Baca Juga: Bersahabat dengan Takdir

Memandang dengan Keadilan

Ketiga, lihatlah takdir dengan pandangan keadilan.

Allah Ta’ala berfirman.

وَمَا أَنَا بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ

“Aku tidak menzalimi hamba-hambaku.” (QS. Qaf : 29)

Pada ayat lain Allah juga berfirman.

وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِلْعَبِيدِ

“Dan sekali-kali tidaklah Rabbmu melakukan kezaliman terhadap hamba-hambanya.” (QS. Fushilat : 46)

Pada dua ayat di atas, Allah menjelaskan bahwa Allah itu tidak akan melakukan kezaliman bagi hamba-hambanya.

Allah juga mengharamkan kezaliman pada diri-Nya.

Sebagaimana dalam hadis qudsi Allah Ta’ala berfirman:

يَا عِبَادِي إِنِّي حَرَّمْتُ الظُّلْمَ عَلَى نَفْسِي، وَجَعَلْتُهُ بَيْنَكُمْ مُحَرَّمًا فَلَا تَظَالَمُوا

“Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku.

Aku telah menetapkan haramnya kezaliman itu di antara kalian, maka janganlah kalian saling menzalimi.” (HR. Muslim no. 2577)

Dalil-dalil di atas menunjukan bahwa Allah itu Maha Adil dalam menghendaki sesuatu terhadap hamba-hambanya.

Allah menghendaki sesuatu sesuai dengan tuntutan hikmah-Nya dan ilmu-Nya.

Semua yang terjadi, meskipun terlihat buruk di mata kita, maka ingatlah Allah itu Maha Adil.

Apapun yang Allah takdirkan kepada hamba-Nya, maka itulah yang terbaik baginya.

Semoga kita semua bisa menjadi hamba yang bijak dalam menyikapi takdir agar tidak pernah kecewa kepada Allah. [Ind/Camus]

Tags: Cara menyikapi takdirTakdir baik dan buruk
Previous Post

Manfaat Diffuser untuk Kesehatan

Next Post

Wahdah Islamiyah Gelar Webinar dan Silaturahim Akbar Bahas Palestina

Next Post
Wahdah Islamiyah Gelar Webinar dan Silaturahim Akbar Bahas Palestina

Wahdah Islamiyah Gelar Webinar dan Silaturahim Akbar Bahas Palestina

Bersahabat dengan Takdir (2)

Bersahabat dengan Takdir (2)

Tips Menjaga Kulit Sehat dan Bersinar Luar dan Dalam

Tips Menjaga Kulit Sehat dan Bersinar Luar dan Dalam

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga