Salah satu cara terbaik dalam mengatasi hasad adalah dengan berbuat baik kepada orang yang kita memiliki hasad padanya. Ketika kita dengki terhadap seseorang, jangan sampai kita justru mencari-cari kesalahan serta aibnya.
Hal tersebut hanya akan menambah kedengkian kita terhadap orang itu. Berperilaku hasad pun tidak ada untungnya bagi kita. Hanya membuat hati kita tidak tenang. Jadi, usahakan untuk menghindari hasad ini.
Baca Juga: Hasadmu Tak Mengurangi Rezeki dan Mengubah Takdirnya
Cara Terbaik dalam Mengatasi Hasad
Asy-Syaikh ‘Abdullah Alu Bassam rahimahullah berkata,
إذا وجد في نفسه الحسد سعى في إزالته وفي الإحسان إلى المحسود بإبداء الإحسان إليه والدعاء له ونشر فضائله وفي إزالة ما وجد في نفسه من الحسد حتى يبدل بمحبته وهذا من أعلى درجات الإيمان وصاحبه هو المؤمن الكامل الذي يحب لأخيه ما يحب لنفسه.
“Apabila seseorang mendapati pada dirinya hasad, hendaknya dia berupaya menghilangkannya dengan selalu memulai berbuat baik kepada orang yang dia hasad kepadanya, mendoakan kebaikan, dan menyebarkan keutamaannya, serta berupaya menghilangkan apa yang didapatinya berupa hasad pada dirinya sampai berubah menjadi kecintaan.
Hal ini termasuk derajat keimanan yang paling tinggi. Pelakunya adalah seorang mukmin yang sempurna (imannya) yang mencintai kebaikan untuk saudaranya sebagaimana yang dia cintai untuk dirinya.”
[Cms]
Sumber:
Taudhih al-Ahkam, hlm. 574.
Alih Bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الرحمن له.
https://t.me/alfudhail