MELANJUTKAN halaman sebelumnya mengenai cara muslim memandang musibah.
B. Meraja lela maksiat; khamr, zina, musik, dan riba
Dari Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ حَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ كِتَابَ اللهِ
Jika zina dan riba sudah muncul di sebuah negeri maka mereka telah menghalalkan azab Allah (HR. Al Baihaqi, Syu’abul Iman No. 5416. Al Hakim, Al Mustadrak No. 2261, kata Al Hakim: shahihul isnad – autentik teks. Syaikh Al Albani menshahihkan dalam Shahihul Jami’ No. 679).
Dalam kitab Fawaidul Fawaid:
وذكر ابن أبي الدنيا عن أنس بن مالك: أنه دخل على عائشة، هو ورجل آخر، فقال لها الرجل: يا أم المؤمنين حدثينا عن الزلزلة، فقالت: إذا استباحوا الزنا، وشربوا الخمر، وضربوا بالمعازف، غار الله عز وجل في سمائه، فقال للأرض تزلزلي بهم، فإن تابوا ونزعوا، وإلا هدمها عليهم، قال: يا أم المؤمنين، أعذابا لهم؟ قالت: بلى، موعظة ورحمة للمؤمنين، ونكالا وعذابا وسخطا على الكافرين
Ibnu Abi Dunya menceritakan dari Anas bin Malik, bahwa Beliau dan seorang laki-laki menemui Aisyah Radhiyallahu Anha. Laki-laki itu bertanya:
“Wahai ummul mu’minin, ceritakan kepada kami tentang gempa bumi!”
Aisyah Radhiyallahu Anha menjawab:
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Cara Muslim Memandang Musibah (2)
Baca juga: Cara Muslim Memandang Musibah (1)
“Saat mereka membolehkan zina, meminum khamr, merajalela musik, maka Allah cemburu di langitNya, dan berkata kepada bumi “guncangkanlah mereka!” Jika mereka berhenti dan bertobat maka berhentilah, tapi jika tidak maka hancurkanlah!”
Dia berkata lagi, “Wahai Ibu, apakah itu azab?”
Aisyah menjawab: “Tentu, tapi bagi orang beriman itu adalah rahmat dan pelajaran, bagi orang kafir itu adalah murka dan azab.”(Fawaidul Fawaid, Hal. 46).
Apa yg disampaikan oleh Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, menjadi pelajaran buat kita untuk tidak gampang menyebut azab.
Mesti dirinci sesuai kondisi orangnya:
– Jika dia mukmin yang baik, maka itu adalah rahmat yg menjadi penghapus dosa mereka.
– Jika menimpa muslim yang ahli maksiat, maka itu adalah peringatan dan pelajaran.
– Jika itu menimpa orang kafir maka itu adalah azab.[Sdz]
Sumber: Serambi Ilmu dan Faidah