• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 10 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Cara Menyayangi yang Telah Mati

November 21, 2022
in Khazanah
Penghuni kubur menjawab salam peziarah
92
SHARES
708
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

SALAH satu cara menyayangi yang telah mati adalah tentunya dengan mendoakan. Seorang Pengajar Al-Qur`an, Sirat Rizhqi berbagi cara-cara lainnya. Aidh Al Qarni dalam bukunya “La Tahzan” mengutip satu hadist,

“Allah tidak merelakan balasan untuk hamba-Nya yang beriman ketika ia mewafatkan orang terdekatnya di antara penduduk bumi lalu ia bersabar dan mengharap pahala, kecuali dengan balasan surga.”

Baca Juga: Saat Bunda Lebih Menyayangi Satu Anak Dibanding yang Lainnya

Cara Menyayangi yang Telah Mati

Lalu, beliau berpesan “Harta benda dan keluarga tak lain adalah titipan. Suatu saat nanti barang-barang titipan pasti dikembalikan.”

Saudariku, musibah tak lain adalah simpanan kebaikan. Semoga makin kuat kesabaran.

Saudaraku, semoga Allah menggembirakanmu akan pahala dan balasan atas kesabaran merawat, melayani berkhidmat pada yang dicintai.

Bagaimana caranya kita berbuat baik kepada ayah, ibu, dan kaum kerabat serta teman-teman  sedangkan
mereka telah meninggal?

“Para ulama Islam telah bersepakat bahwa si mayit bisa mendapatkan manfaat dari doa seorang muslim yang ditujukan untuknya, dan dari amal shalih yang dikerjakannya atas namanya (si mayit). Ini merupakan perkara yang diketahui secara pasti dalam agama Islam.” (Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah)

Namun, ada kaidah penting yang harus muslim pegang, “Tidaklah setiap amal sholih bisa dihadiahkan pahalanya pada si mayit kecuali terpenuhi dua syarat, yaitu sebagai berikut.

  1. Ikhlas;
  2. Mengikuti petunjuk Rasulullah saw dalam beramal

Setelah dua hal wajib terkait si mayit terpenuhi, yaitu:

  1. Melaksanakan wasiat;
  2. Membayar hutang, maka menghadiahkan pahala bisa dilakukan.

Syaikh Walid bin Isa As-Sa’dun dalam buku “Orang Mati Butuh Disayangi” menerangkan beberapa amal sholih yang pahalanya bisa dihadiahkan untuk si mayit

  1. Doa dan memohonkan ampun kepada Allah untuk si mayit.
  2. Berziarah ke kuburan, berdoa dan memohonkan ampun untuknya.
  3. Menyambung hubungan dengan keluarga sahabat si mayit
  4. Menjaga kelangsungan wakaf dan sedekah jariyah si mayit
  5. Amal-amal sholih yang dikerjakan anak sholih
  6. Menunaikan ibadah haji dan umroh untuk si mayit
  7. Bersedekah
  8. Antusias terhadap program wakaf
  9. Bacaan Al-Qur`an. :ebih afdhol dibaca oleh anak, atau keluarga.

Lalu bagaimana apabila yang meninggal belum baligh atau masih kecil? Apa yang bisa dilakukan oleh keluarganya?

Al-Buhuti mengatakan,

وإنما لم يسن الاستغفار له ؛ لأنه شافع
غير مشفوع فيه ولا جرى عليه قلم ، فالعدول
إلى الدعاء لوالديه أولى من الدعاء له

“Tidak dianjurkan untuk memohonkan ampun kepada jenazah anak kecil, karena dia akan menjadi syafi’ (pemberi syafa’at) dan bukan penerima syafa’at.

Dan pena catatan amal belum diletakkan sehingga digantikan dengan mendoakan kebaikan untuk kedua orang tuanya, lebih baik daripada mendoakan jenazah anak.” (Kasyaf al-Qana’, 2/115)

Saudaraku, sayangilah yang masih hidup,mensyukuri kebersamaan. Jurang perpisahan senantiasa terbuka. Kita tidak tahu siapa yang akan berpulang lebih dulu.

Wallahualam bi showab.
[ind/Cms]

Tags: Cara menyayangi yang telah mati
Previous Post

Beda Silaturahmi dengan Ziarah dan Keutamaan Mengunjungi Orang Saleh

Next Post

Hikmah Allah Ciptakan Setan

Next Post
Hikmah Allah Ciptakan Setan

Hikmah Allah Ciptakan Setan

Menulis narasi bisa jadi terapi atasi emosi

Menulis Narasi Bisa jadi Terapi Atasi Emosi

Jangan kejauhan mikirnya

Jangan Kejauhan Mikirnya

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga