ChanelMuslim.com – Buku mewariskan kekayaan. Maulana Syekh Ali Jum’ah hafizhahullah pernah menyampaikan suatu faedah dari Pak Muhammad al-Khanji
(pemilik toko buku tenar bernama al-Khanji) rahimahullah sebagai berikut.
“شراء الكتب يعود بعشر أمثاله رزقا”
(Membeli buku menyebabkan rezeki kembali sepuluh kali lipatnya).
Baca Juga: Santri Al-Amien Terbitkan 309 Buku di Hari Kelulusan
Buku Mewariskan Kekayaan
Dan menurut cerita Maulana Syekh Ali Jum’ah, “Pak Muhammad al-Khanji mengatakan bahwa hal itu “mujarrab” (terbukti kebenarannya).
Misalnya, Pak Muhammad punya uang 100 pound, beliau menggunakannya untuk membeli kitab, kemudian beliau dapat rezeki 1000 pound.
Beliau pakai lagi uang tersebut untuk membeli kitab, dan mendapat rezeki lagi 10.000 pound, begitu juga dan seterusnya.
Pak Muhammad al-Khanji membeli buku dengan cara menggila. Ia bahkan sampai mempunyai 2 flat sebagai gudang buku.
Dari gudang itulah biaya hidup beliau, anak-anaknya, cucu beliau, bahkan sampai anak-anak dari cucu-cucu beliau sekarang ini.
Baca Juga: Resensi Buku Sejarah dan Biografi Empat Imam Mazhab Layak Jadi Rujukan
Faedah Membeli Buku
Suatu faedah disampaikan Maulana Syekh Ali yang sepertinya merasakan kemujarraban faedah itu. Maulana Syekh Ali punya beberapa flat sebagai perpustakaan pribadi.
Perpustakaan beliau di daerah Agoza menjadi tempat pusat majalah al-Muslim al-Mu’ashir.
Syekh Usamah Mansi al-Makki al-Maliki al-Hasani hafizhahullah juga pernah menyampaikan nukilan faedah penting:
شراء الكتب يورث الغنى
“Membeli buku-buku mewariskan kekayaan”.
Selain mewariskan kekayaan, buku juga menguatkan hubungan antara orang tua dan anak.
Baca Juga: Mengajarkan Membaca Memang Sejak Lahir
Buku Menguatkan Ikatan Orangtua dan Anak
Berdasarkan berbagai penelitian, bagian penting dari otak manusia berkembang paling pesat pada tiga tahun pertama kehidupan.
Menurut penelitian juga, membaca membantu anak untuk menambah kosa kata dan meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
Sebagai pelatihan pertama dalam mengembangkan otaknya, American Academy of Pediatrics (AAP) mengimbau agar orangtua membacakan buku kepada anak setiap hari sejak anak baru lahir.
AAP merekomendasikan orangtua fokus kepada 5R pada pendidikan awal bagi anak, yaitu:
Membaca Bersama (Read together)
Sesibuk apapun, orangtua sebaiknya meluangkan waktu untuk membacakan buku kepada anak.
Membacakan buku sambil memangku atau tiduran di sebelahnya agar tercipta suasana menjadi hangat dan dekat
Rima dan permainan kata-kata (Rhyme and play with words)
Membaca dengan artikulasi dan intonasi yang menarik bagi anak. Saat ini, sudah banya buku yang ditulis dengan cara berima dan permainan kata-kata ini.
Jika dibacakan dengan artikulasi dan intonasi yang menarik biasanya akan mendapat tanggapan yang baik dari anak.
Ayah Bunda bisa mengganti-ganti suara untuk dialog pada cerita.
Baca Juga: Memilih Bacaan Tepat untuk Batita
Lakukan secara rutin (Routines, Set consistent)
Membacakan buku secara rutin pada anak akan menjadikan kegiatan ini sebagai kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh anak. Anak juga akan terbiasa dengan kegiatan membaca dan buku.
Berikan pujian (Reward with praise)
Jangan pelit memberi pujian kepada anak. Karena pujian bisa memberinya kenyamanan pada kegiatan membaca.
Apalagi dengan kegiatan membaca, memberi anak kesempatan untuk mengenal banyak kosa kata baru.
Ayah bunda bisa bertanya pada anak tentang kata-kata yang baru saja mereka ketahui dan berilah pujian ketika mereka berani menjawab.
Menjalin ikatan yang kuat (Relationship)
Dengan memberikan waktu untuk membacakan buku kepada anak, artinya kita memberikan waktu pada ikatan kita dan anak-anak kita untuk semakin menguat.
Kita memberikan kesempatan agar kepercayaan anak pada orangtuanya menguat. Begitu juga kasih sayang antara anak dan orangtua.[ind]