BANGKRUT akhirat lebih mengerikan. Ustaz Farid Nu’man Hasan menjelaskan bahwa hari-hari ini perusahaan besar, menengah, dan kecil banyak yang kolaps bahkan bubar.
Akhirnya, PHK di mana-mana, pengangguran bertambah. Dampaknya, angka kejahatan ikut bertambah, juga angka perceraian.
Baca Juga: Jangan Jadi Orang yang Bangkrut di Akhirat
Bangkrut Akhirat Lebih Mengerikan
Cukup mengerikan. Ini baru bangkrut di dunia.
Inilah pentingnya bagi manusia agar memandang dunia hanya tempat singgah, sangat cepat, bukan akhir perjalanan.
Ambillah dunia secukupnya untuk keabadian akhirat, jangan korbankan akhirat untuk dunia yang sementara.
Sebab, bangkrut di akhirat jauh lebih bahaya dan mengerikan.
Nabi bertanya:
أَتَدْرُونَ مَنِ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ فَقَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلَاةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
“Apakah kalian tahu siapa muflis (orang yang bangkrut) itu?”
Para sahabat menjawab,
“Muflis itu adalah yang tidak mempunyai dirham maupun harta benda.”
Tetapi Nabi berkata: “Muflis dari umatku ialah, orang yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia telah mencaci ini, menuduh orang lain (tanpa hak), makan harta si anu, menumpahkan darah dan memukul orang lain (tanpa hak).
Maka orang-orang yang menjadi korbannya akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka (korban) akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan dilemparkan ke dalam neraka”
(HR. Muslim No. 2581)
Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamith Thariq.[ind/Cms]