• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Andai Bumi Bisa Ngomong, Renungan tentang Perubahan Iklim dari Bunda Icha

Januari 28, 2024
in Khazanah
Andai Bumi Bisa Ngomong, Renungan tentang Perubahan Iklim dari Bunda Icha

ilustrasi: Pegunungan Uludag (foto: pixabay)

74
SHARES
569
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ANDAI Bumi bisa ngomong. Artikel ini dibagikan oleh Bunda Icha Savitry Khairunnisa dalam akun IG-nya @ichasavitry karena melihat kondisi perubahan iklim yang semakin memprihatinkan.

Sebagai seorang WNI yang tinggal di luar negeri, yaitu di Haugesund, Norwegia, Bunda Icha dan keluarga merasakan betul dampak perubahan iklim yang terjadi di sekitarnya.

baca juga: Bumi Ini Diciptakan untuk Manusia

Andai Bumi Bisa Ngomong, Renungan tentang Perubahan Iklim dari Bunda Icha

“Tahukah kalian, bahwa air terjun Niagara yang gigantis itu pernah berhenti mengalir hingga membeku pada tahun 1848?

Tahukah pula kalian kalau sampai awal abad ke-20 iceberg di Norwegia bisa mencapai sungai di bawahnya tanpa mencair?

Bahkan salju yang turun di Haugesund beberapa tahun lalu bisa membuat kaki terbenam saking tebalnya.
Kini tidak lagi.”

Sekian musim dingin kami lalui di Belahan Bumi Utara, terasa udara tak sedingin dulu, walau masih bisa menyentuh -20°C di saat terdingin.

Salju kadang turun lebat, tapi lebih sering malu-malu. Kadang dalam sehari berturut-turut kami menerima curahan salju, air, hingga butiran es yang serasa dilempari jumrah bila menyentuh wajah.

Tapi kami tak mengeluh. Meski kiriman salju tak jarang membuat transportasi umum mandeg; terlebih yang menggunakan bahan bakar listrik yang lebih ramah Bumi.

Kendaraan tergelincir, orang-orang terpeleset di jalan es yang licin. Qodarullah. Tak perlu mengeluh.

Bumi semakin tua. Bebannya makin berat. Polusi udara membuat sesak. Sampah plastik yang sulit terurai, tersebar dari darat hingga ke dasar lautan.

Kalau bisa menangis, mungkin aliran air mata Bumi sudah menenggelamkan kita samua bagai air bah.

Greenpeace, Greta Thunberg, berbagai organisasi penyelamat lingkungan, hingga KTT COP Climate, semua bersuara atas nama Bumi.

Sementara penggundulan hutan dari Amazon hingga Kalimantan, penggalian tambang ugal-ugalan, dan kebiasaan buang sampah sembarangan, terasa bagaikan antitesis.

Kalau Bumi bisa ngomong, mungkin dia akan bilang untuk kesekian kali,

“Aku bukan milik segelintir kaum. Kalian tersebar di penjuruku semata dititipi untuk anak cucu kelak. Tuhan kalian menempatkan kalian di seanteroku hanya untuk satu tujuan: membuat perbaikan di muka Bumi-Nya.”

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Savitry ‘Icha’ Khairunnisa (@ichasavitry)

Tulisan Bunda Icha ini menyadarkan kita bahwa arti menjaga bumi dan lingkungan itu sangat penting, bahkan bisa dimulai dari hal kecil, yaitu mengurangi sampah plastik dan tidak membuang-buang makanan.

Ayo, semangat menjaga bumi.[ind]

Tags: Andai Bumi Bisa Ngomongbunda icha savitryRenungan tentang Perubahan Iklim dari Bunda Icha
Previous Post

Saat Suami Tidak Bisa Memberi Nafkah

Next Post

Tak Terasa Sudah 19 Tahun JIBBS Berdiri

Next Post
Tak Terasa Sudah 19 Tahun JIBBS Berdiri

Tak Terasa Sudah 19 Tahun JIBBS Berdiri

Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN Telah Luluskan 6000 Santri

Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN Telah Luluskan 6000 Santri

Jangan Remehkan Nikmat

Jangan Remehkan Nikmat

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga