• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 17 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Andai Bumi Bisa Ngomong, Renungan tentang Perubahan Iklim dari Bunda Icha

28/01/2024
in Khazanah
Andai Bumi Bisa Ngomong, Renungan tentang Perubahan Iklim dari Bunda Icha

ilustrasi: Pegunungan Uludag (foto: pixabay)

77
SHARES
589
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ANDAI Bumi bisa ngomong. Artikel ini dibagikan oleh Bunda Icha Savitry Khairunnisa dalam akun IG-nya @ichasavitry karena melihat kondisi perubahan iklim yang semakin memprihatinkan.

Sebagai seorang WNI yang tinggal di luar negeri, yaitu di Haugesund, Norwegia, Bunda Icha dan keluarga merasakan betul dampak perubahan iklim yang terjadi di sekitarnya.

baca juga: Bumi Ini Diciptakan untuk Manusia

Andai Bumi Bisa Ngomong, Renungan tentang Perubahan Iklim dari Bunda Icha

“Tahukah kalian, bahwa air terjun Niagara yang gigantis itu pernah berhenti mengalir hingga membeku pada tahun 1848?

Tahukah pula kalian kalau sampai awal abad ke-20 iceberg di Norwegia bisa mencapai sungai di bawahnya tanpa mencair?

Bahkan salju yang turun di Haugesund beberapa tahun lalu bisa membuat kaki terbenam saking tebalnya.
Kini tidak lagi.”

Sekian musim dingin kami lalui di Belahan Bumi Utara, terasa udara tak sedingin dulu, walau masih bisa menyentuh -20°C di saat terdingin.

Salju kadang turun lebat, tapi lebih sering malu-malu. Kadang dalam sehari berturut-turut kami menerima curahan salju, air, hingga butiran es yang serasa dilempari jumrah bila menyentuh wajah.

Tapi kami tak mengeluh. Meski kiriman salju tak jarang membuat transportasi umum mandeg; terlebih yang menggunakan bahan bakar listrik yang lebih ramah Bumi.

Kendaraan tergelincir, orang-orang terpeleset di jalan es yang licin. Qodarullah. Tak perlu mengeluh.

Bumi semakin tua. Bebannya makin berat. Polusi udara membuat sesak. Sampah plastik yang sulit terurai, tersebar dari darat hingga ke dasar lautan.

Kalau bisa menangis, mungkin aliran air mata Bumi sudah menenggelamkan kita samua bagai air bah.

Greenpeace, Greta Thunberg, berbagai organisasi penyelamat lingkungan, hingga KTT COP Climate, semua bersuara atas nama Bumi.

Sementara penggundulan hutan dari Amazon hingga Kalimantan, penggalian tambang ugal-ugalan, dan kebiasaan buang sampah sembarangan, terasa bagaikan antitesis.

Kalau Bumi bisa ngomong, mungkin dia akan bilang untuk kesekian kali,

“Aku bukan milik segelintir kaum. Kalian tersebar di penjuruku semata dititipi untuk anak cucu kelak. Tuhan kalian menempatkan kalian di seanteroku hanya untuk satu tujuan: membuat perbaikan di muka Bumi-Nya.”

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Savitry ‘Icha’ Khairunnisa (@ichasavitry)

Tulisan Bunda Icha ini menyadarkan kita bahwa arti menjaga bumi dan lingkungan itu sangat penting, bahkan bisa dimulai dari hal kecil, yaitu mengurangi sampah plastik dan tidak membuang-buang makanan.

Ayo, semangat menjaga bumi.[ind]

Tags: Andai Bumi Bisa Ngomongbunda icha savitryRenungan tentang Perubahan Iklim dari Bunda Icha
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Saat Suami Tidak Bisa Memberi Nafkah

Next Post

Tak Terasa Sudah 19 Tahun JIBBS Berdiri

Next Post
Tak Terasa Sudah 19 Tahun JIBBS Berdiri

Tak Terasa Sudah 19 Tahun JIBBS Berdiri

Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN Telah Luluskan 6000 Santri

Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN Telah Luluskan 6000 Santri

Jangan Remehkan Nikmat

Jangan Remehkan Nikmat

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    100 shares
    Share 40 Tweet 25
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7719 shares
    Share 3088 Tweet 1930
  • Wanita yang Mendapat Salam dari Rabbnya

    116 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5198 shares
    Share 2079 Tweet 1300
  • Momen Umroh Alyssa Daguise Bersama Maia Estianty Penuh Hangat dan Kekeluargaan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Skenario Islam Teroris Jilid Desember Gagal Total

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    99 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3281 shares
    Share 1312 Tweet 820
  • Peluncuran Buku Antologi di Batang, Dorong Tumbuhnya Penulis dan Pegiat Literasi Lokal

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga