SAHABAT Muslim, perhatikan adab saat bersin berikut. Dari adab ini, kita melihat bagaimana Islam mengatur hal terkecil sekali pun. Adab ini menjaga agar bersin kita tidak merugikan orang lain.
Baca Juga: Adab terhadap Orang Kafir
Adab saat Bersin
Jika bersin maka tutuplah wajahmu dengan tangan atau kainmu lalu ucapkanlah “Alhamdulillah” dan jika ada yang mendoakanmu dengan mengucapkan “yarhamukallah” maka jawablah “yahdikumullahu wa yushlihu baalakum.”
Jika seseorang bersin hendaklah menutup wajahnya agar apa yang keluar dari hidung dan mulutnya akibat bersin tidak tersebar ke mana-mana.
Maka, hendaklah dia menutup wajahnya dengan menggunakan ujung sapu tangannya atau ujung bajunya.
Jika tidak, hendaklah dia menutup hidung dan mulutnya dengan menggunakan tangannya.
Adapun saat menutup mulut dan hidung dengan menggunakan tangan, hendaklah dia menggunakan tangan kirinya.
Sebab yang keluar dari hidungnya biasanya adalah percikan ingus atau air ludah.
Dua hal ini adalah sesuatu yang menjijikkan bagi manusia meskipun dia bukanlah najis dalam syariat.
Maka, tangan yang digunakan adalah tangan kiri. Sebab tangan kanan digunakan untuk sesuatu yang mulia.
عَنْ أَبِى أَيُّوبَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ وَلْيَقُلِ الَّذِى يَرُدُّ عَلَيْهِ يَرْحَمُكَ اللَّهُ وَلْيَقُلْ هُوَ يَهْدِيكُمُ اللَّهُ وَيُصْلِحُ بَالَكُمْ ».
Dari Abu Ayub, Rasulullah bersabda, “Jika salah satu diantara kalian bersin hendaknya dia mengucapkan “Alhamdulillah ‘ala kulli hal.”
Orang yang mendengarnya merespons dengan mengucapkan, “Yarhamukallahu“. Kemudian orang yang bersin mengucapkan, “Yahdikumullahu wa yushlih baalakum“”
[HR Tirmidzi no dinilai sahih oleh al Albani].
Kitab ‚Syarh Al-Adab Al-‘Asyaroh.‛ (As-Syaikh Sholih Al-Ushoimi)
[Cms]