Chanelmuslim.com – Nama lengkapnya Amir bin Abdullah bin Al-Jarrah bin Hilal Al-Fahri Al-Qurasyi, biasa dipanggil Abu Ubaydah, dan digelari Amin Al-Ummah dan Amir Al-Umara’.
Ia dilahirkan 30 tahun sebelum kenabian. Ia berpostur tubuh tinggi, kurus, jenggotnya tipis, hatinya lembut dan rendah hati.
Ia masuk Islam ditangan Abu Bakar Ash-Shiddiq. Tepatnya pada hari kedua setelah Abu Bakar masuk Islam. Ayahnya pernah memaksanya untuk murtad dari agama Islam dan kembali menganut agama lamanya.
Baca Juga: Menjadi Wanita yang Mengenal Jiwanya
Namun upaya ayahnya tidak membuahkan hasil. Akhirnya ayahnya menekannya secara finansial. Tetapi Abu Ubaydah tetap sabar dan tabah.
Ia ikut hijrah ke Habsyah pada hijrah gelombang kedua.
Rasulullah mempersaudarakannya dengan Abu Thalhah Al-Anshari. Ia tidak pernah absen mengikuti peperangan bersama Rasulullah.
Abu Ubaydah termasuk salah satu diantara sepuluh sahabat yang mendapat jaminan surga.
Ia berhasil membunuh ayahnya yang masih kafir dalam perang Badar. Setelah kejadian itu, turunlah firman Allah, “Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman kepada Allah pada hari akhir, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menetang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari pada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap limpahan rahmat-Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.” (Al Mujadilah : 22)
Dalam perang Uhud, dahi Rasulullah terhujam pecahan helm perang. Abu Ubaydah ingin mencabut pecahan helm itu dengan tangannya, tapi ia khawatir hal itu akan membuat Rasulullah kesakitan. Abu Ubaydah akhirnya mencabutnya dengan giginya. Pecahan itu dapat tercabut, tapi gigi depan Abu Ubaydah rontok.
Sumber : Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah, Syaikh Muhammad Sa’id Mursi, Pustaka Al-Kautsar. [Ln]