ADA tanda-tanda bahwa kita mencintai Rasulullah. Namun, cinta memang adalah sesuatu yang sulit diukur. Karena cinta itu dinamis, indah, berbahaya, pahit, berfluktuasi, dan abstrak.
Hal ini dapat membawa kita ke awan tertinggi kebahagiaan, tetapi juga dapat menenggelamkan melalui kedalaman jurang gelap.
Kita tentu pernah mengalami beragam bentuk cinta. Tapi satu jenis cinta yang konstan untuk muslim yang tulus adalah cinta pada Rasulullah.
Baca Juga: Kisah Khadijah Radhiyallahu ‘Anha, Cinta Rasulullah kepadanya Tak Tergantikan
7 Tanda bahwa Kita Mencintai Rasulullah
Ada banyak alasan untuk mencintai Nabi Muhammad, Aisyah mengatakan: “Sekali, ketika aku melihat Nabi menjadi ceria, aku berkata kepadanya: ‘Wahai Rasulullah! Berdoa kepada Allah untukku! “
Dia mengatakan, ‘Ya Allah! Maafkan ‘Aisha dari dosa masa lalunya dan dosa masa depan, apa yang disembunyikan serta apa yang ditampakannya.”
Aku pun mulai tersenyum, sampai-sampai kepalaku jatuh ke pangkuan Rasulullah dengan sukacita.
Rasulullah berkata: ‘Apakah doaku membuatmu bahagia?” Saya menjawab: ‘Dan bagaimana bisa doamu tidak membuat saya bahagia?’
Dia kemudian berkata: ‘Demi Allah, itu adalah doa yang saya buat untuk umatku di setiap doa.” (HR. Thirmidzi)
Begitulah Rasulullah yang mencintai umatnya, bahkan melebihi dirinya sendiri.
Jika kita mengaku mencintai Rasulullah, maka tanda-tanda berikut ini seharusnya ada pada diri kita.
1. Meniru Rasulullah
Kita sering melihat para fans dari selebritis meniru idola mereka baik dari cara berpakaian, gaya rambut, perilaku atau pun kepribadiannya. Hal itu dilakukan karena mereka mencintai idola mereka.
Dan begitu pulalah sebaiknya kita pada Rasulullah. Meniru segala perilaku, kepribadian, cara berpakaian atau lainnya. Karena Rasulullah adalah sebaik-baik teladan.
Tanyakan pada diri apakah kita sudah meniru Rasulullah? Bagaimana Rasul bersikap pada istri, keluarga, orang tua, anak-anak, tetangga, rekan kerja, sesama saudara muslim dan pada non-muslim?
2. Mempelajari Sirah-nya
Ketika kita mencintai seseorang, tentu kita akan mencari lebih banyak informasi tentang orang yang kita cintai. Mempelajari sirah dan kehidupan Rasulullah adalah upaya kita dalam mengetahui pribadi, tindakan, dan apa yang dilakukan oleh Rasulullah.
Bagaimana kita bisa mencintai Rasul, tetapi kita merasa malas untuk membaca dan belajar tentang riwayat dan perjalanan hidupnya yang penuh hikmah.
Tanyakan pada diri kita, sudah sejauh mana kita mengenal dan mempelajari Sirah Rasulullah, apakah hal-hal dasar tentang diri Rasulullah sudah kita ketahui? Jika sudah, teruslah perdalam pengetahuan kita tentang Rasulullah.
3. Mempelajari Apa yang Disampaikannya
Al Quran adalah wahyu yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada umatnya. Dengan demikian, salah satu tanda cinta kepada Rasulullah adalah membaca, mempelajari, memahami, menerapkan, dan mengajarkan apa yang ada dalam Al Quran.
Al-Qur’an adalah cahaya untuk setiap kegelapan, obat untuk setiap penyakit, pedoman untuk setiap kesesatan. Dan Al Quran disampaikan oleh Rasulullah untuk kebahagiaan dan kesuksesan kita, baik dalam kehidupan dunia maupun akhirat.
Apakah kita sudah membaca Alquran setiap hari, meski sedikit? Konsistensi adalah kunci. Karena Allah menyukai amal kebaikan meski kecil tetapi dilakukan terus menerus. Belajar membaca dengan benar, membaca terjemahan dan tafsir dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Membaca Shalawat
Membaca “Allahumma Shali ‘ala Muhammad” dalam setiap kesempatan ketika mengingatnya. Karena shalawat yang kita ucapkan untuk Nabi Muhammad, Allah akan memberikan kita pahala 10 kali lipat. Dan semakin sering kita membaca shalawat, semakin dekat kita pada Rasulullah di hari akhir nanti.
Cobalah untuk memulai kebiasaan membaca shalawat kepada Rasulullah di pagi hari dan malam hari, dan dimanapun ketika teringat kepadanya.
5. Mencintai Apa dan Siapa yang Beliau Cintai
Mencintai apa atau siapa yang dicintai Rasulullah termasuk ibadah. Seperti puasa Senin dan Kamis atau melakukan shalat malam. Termasuk juga sunnahnya seperti menggunakan siwak atau mengenakan pakaian putih.
Mencintai sahabat-sahabat Rasulullah adalah juga bukti kita mencintainya. Seperti Abu Bakar, Umar serta istri Nabi, Aisyah serta seluruh keluarga dan para sahabat secara keseluruhan.
6. Mengingat Beliau dan Berharap Ingin Bersamanya
Ketika kita mencintai seseorang, tentu kita selalu memikirkannya. Semakin kita mencintai Rasulullah, semakin kita ingin merujuk kembali ke kehidupan Rasul dan berdoa agar Allah akan mempertemukan kita dengan Rasulullah di surga kelak.
Sertakan dalam doa kita untuk bertemu Rasulullah kelak di surga.
7. Mendorong Orang Lain untuk Mempelajari dan Meniru Dia
Sebuah tanda mencintai seseorang adalah kita ingin orang lain tahu tentang kekasih kita. Seorang mukmin yang mendorong orang lain untuk mempelajari kehidupan dan ajaran Nabi memiliki beberapa tanda-tanda yang jelas dari mencintai Nabi sendiri.
Semoga kita dapat menjadi bagian dari orang-orang shaleh yang senantiasa mengikuti jalan Rasulullah. Aamiin. [Cms]
Sumber: http://muslimmatters.org