ChanelMuslim.com – Cara mengubah takdir dari takdir buruk menjadi takdir baik pernah dialami oleh salah satu pengikut Nabi Musa. Pasangan motivator dari Rumah Pintar Aisha Randy Ariyanto W. dan Dyah Lestyarini menuliskan sebagai berikut.
Bunda, ada sebuah kisah akan pentingnya doa yang mampu menyebabkan Allah mengubah takdirnya.
Dulu pada zaman nabi Musa, banyak sekali orang yang sering datang kepada Nabi Musa untuk meminta Nabi Musa berdoa kepada Allah akan berbagai masalah yang sedang diamali orang-orang tersebut.
Nabi Musa adalah Nabi yang mampu berkomunikasi langsung kepada Allah. Suatu hari, ada seorang perempuan mandul yang datang kepada Nabi Musa.
Ia meminta tolong agar Nabi Musa menyampaikan keinginannya untuk memiliki anak kepada Allah. Perempuan itu berkata, “Wahai Nabi Musa, aku sudah lama menikah. Tetapi aku tidak kunjung dikaruniai anak.
Tolonglah sampaikan keinginanku untuk punya anak kepada Allah. “Nabi Musa yang mendengar penjelasan perempuan itu pun menyanggupi. Nabi Musa lantas berdoa kepada Allah setelah perempuan itu pamit untuk pulang ke rumahnya.
“Ya Allah, hari ini ada seorang perempuan yang datang padaku dan berharap untuk punta anak,” pinta Nabi Musa. Allah ta’ala langsung menjawab apa yang diutarakan Nabi Musa.
“Wahai Musa, perempuan itu telah aku takdirkan untuk mandul selamanya. Tidak akan ada seorang anak yang mampu lahir dari rahimnya,” jawab Allah.
Beberapa hari kemudian, perempuan itu datang kembali menemui Nabi Musa. Ia menanyakan apakah hajatnya untuk mempunyai anak sudah disampaikan kepada yang Maha Pencipta atau belum.
Nabi Musa pun menjelaskan, “Telah aku sampaikan keinginanmu kepada Allah, namun Allah telah menakdirkanmu menjadi perempuan yang mandul, tidak akan bisa memiliki keturunan.
“Dengan sedikit kecewa perempuan itu berkata, “Kalau begitu, sampaikan sekali lagi keinginanku kepada Allah, wahai Nabi.”
Lagi-lagi Nabi Musa bersedia mendoakannya, tetapi jawaban dari Allah tetap sama bahwa perempuan itu ditakdirkan mandul. Setelah beberapa hari, perempuan itu tidak kunjung datang kepada Nabi Musa.
Namun, lama setelah kejadian itu akhirnya perempuan tersebut datang kembali kepada Nabi Musa dengan menggendong seorang anak.
Perempuan itu mengatakan kepada Nabi Musa bahwa anak yang ia gendong adalah anaknya. Nabi Musa yang terkejut lalu bertanya kepada Allah, “Ya Allah, bagaimana bisa perempuan ini memiliki seorang anak sementara Engkau telah menakdirkannya mandul?”
Allah menjawab, “Wahai Musa, hamba-Ku ini tidak henti-hentinya berdoa dengan memanggil namaku. Ia berdoa, lalu Aku tentukan dia mandul, ia berdoa lagi dan Aku tentukan tetap mandul.
Kemudian dia berdoa terus menerus sambil memuji-Ku. Maka akhirnya Aku kabulkan doanya kerena kasih sayangku lebih dari ketentuanku.”
Kisah ini dapat diartikan bahwa apa yang sudah digariskan Allah bisa saja diubah apabila kita senantiasa yakin dan terus berdoa kepada-Nya. Semoga kita bisa mengambil hikmahnya.
Baca Juga: Mengubah Takdir dengan Doa
4 Cara Mengubah Takdir ala Pengikut Nabi Musa
1. Berdoa “Tidak ada yang dapat menolak taqdir (ketentuan) Allah Subhanahu wa taala selain doa. Tidak ada pula yang dapat menambah (memperpanjang) umur seseorang selain (perbuatan) baik,” (HR Tirmidzi).
2. Bersedekah “Bersegeralah bersedekah sebab bala bencana tidak pernah mampu mendahului sedekah. Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah. Ubatilah penyakitmu dengan sedekah.
Sedekah itu sesuatu yang ajaib. Sedekah menolak 70 macam bala dan bencana dan yang paling ringan ialah penyakit kusta dan sopak.” (HR. Al-Baihaqi dan Al-Tabarani),
3. Memperbanyak Istighfar “Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah (SWT) akan menghapus segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka” (HR. Ahmad, Abu Daud, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Al Hakim).
4. Sholat. “Dan mintalah pertolongan kamu sekalian dengan sabar dan sholat” (QS. Al-Baqarah : 45).
Tetap semangat ya Sahabat, dan jangan lupa untuk terus berdoa. Semoga takdir baik senantiasa menyertaimu.[ind]