MEMAHAMI tips ketika marah berikut akan membuat kita bisa tetap mengendalikan diri kita. Banyak orang yang menyesal ketika marah karena tidak bisa mengendalikan diri mereka.
Dari kemarahan itu, timbullah kebencian atau kerusakan yang disesali di kemudian hari.
Baca Juga: Kita Sangat Bodoh Saat Marah
3 Tips ketika Marah sesuai Bimbingan Rasulullah
Jadi, ketika kita sedang merasa marah, emosi meluap, dan tak kunjung reda, ingatlah bimbingan Rasulullah dalam menghadapinya.
Di antara tipsnya adalah sebagai berikut
1. Marah itu dari setan, maka mohonlah perlindungan diri kepada Allah ketika marah.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم bersabda ketika menjelaskan tentang keadaan orang yang sedang marah:
” إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً، لَوْ قَالَهَا لَذَهَبَ عَنْهُ مَا يَجِدُ، لَوْ قَالَ: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ “
“Sesungguhnya Aku mengetahui sebuah kalimat, yang kalau seandainya dia mengucapkannya, niscaya akan sirna apa yang dia rasakan itu.
Jika dia mengucapkan: Audzu billahi minasy syaithanir rajiim”.
(Muttafaq Alaihi dari sahabat Sulaiman Bin Shurad رَضِيَ الله عَنْهُ )
2. Diam dan tidak berbicara, sebab mengeluarkan ucapan di saat marah akan menyebabkan munculnya ucapan-ucapan yang tidak terkontrol, dan bisa jadi dia mengeluarkan ucapan kufur dan syirik, dan yang semisalnya yang menyebabkan dia menyesal dikemudian hari.
Rasulullah َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم bersabda:
وَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْكُتْ
“Dan jika salah seorang kalian marah, maka hendaknya ia diam.”
(HR. Ahmad, Abu Dawud, dari Ibnu Abbas رَضِيَ الله عَنْهُ )
3. Duduk ketika marah, jika masih terasa, maka berbaring. Sebab beraktifitas dalam kondisi marah, menyebabkan dia melakukan perbuatan yang sulit untuk dikontrol dan dikendalikan, bisa saja dia menzhalimi orang lain, memukul, bahkan membunuh.
Rasulullah َصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلٰى آلِهِ وَسَلَّم bersabda:
«إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ»
“Apabila salah seorang kalian marah dalam keadaan dia berdiri, maka hendaknya ia duduk, apabila telah hilang kemarahannya maka hal itulah yang diinginkan.
Namun, jika masih dalam keadaan marah, maka hendaknya dia berbaring.”
(HR. Ahmad dan Abu Dawud, dari Abu Dzar رَضِيَ الله عَنْهُ )
Semoga kita dijauhkan dari marah yang berlebihan. Aamiinn. [Cms]