• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 14 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Basmi Demam Berdarah, Kemenkes Ingin Dorong Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik

Februari 25, 2019
in Kesehatan
70
SHARES
540
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Basmi Demam Berdarah, Kemenkes ingin dorong kembali gerakan 1 rumah 1 jumantik. Prinsip dari gerakan tersebut, Kemenkes berusaha fokus pada pembasmi sarang nyamuk (PSN). Menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, gerakan ini lebih dipahami pada jumantik langsung dari anggota keluarga.

“Jadi kalau dulu itu ada kader jumantiknya, sekarang kita ingin setiap rumah ada jumantik dari anggota keluarga,” ujar dr.Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik di kawasan Jakarta, Senin (25/02).

Sebelumnya, kader kesehatan jumantik memang ada, tapi gerakan satu orang anggota di rumah menjadi jumantik bisa lebih perhatian di rumahnya sendiri.

Kontrol dari Kemenkes sendiri, tiap kabupaten dan kota harus memberikan laporan penetapan SK dan pelaporan kegiatan. Target yang difokuskan diharapkan gerakan ini 100 persen merata.
Namun, saat ini gerakan 1 rumah 1 jumantik masih 40 persen. Dari 514 kota dan kabupaten baru 116 yang sudah beraksi, khusus daerah Papua Barat dan Maluku masih minim dengan gerakan tersebut. Menurut dr Siti Nadia, wilayah yang belum menerapkan terhalang pada dukungan dan belum adanya follow up dari pemerintahan daerah terkait.

Pemerintah setempat seperti bupati atau kepala daerah pun juga harus berkolaborasi dengan masyarakat. Program ini tidak bisa digerakan hanya satu orang atau satu badan saja, tapi perlu adanya lintas sektor dan lintas program.

Kemenkes pun nantinya memastikan minimal satu kecamatan sudah memiliki jumantik untuk rumahnya. Satu jumantik itu akan diminta Kemenkes agar turun ke daerahnya dan melakukan pembinaan.

Satu jumantik memberikan pembinaan ke lingkungannya, serta memastikan masyarakat yang menjadi jumantik di setiap rumahnya. (Firda)

Previous Post

FlashMob, Kampanye Kreatif ala PKS

Next Post

PB Papdi Adakan Forum Waspada Demam Berdarah

Next Post

PB Papdi Adakan Forum Waspada Demam Berdarah

Ide Sarapan Sehat dan Mudah, Krim Salad Alpukat Telur

Tingkatkan Keakraban Antar Lembaga Zakat Nasional, BAZNAS Gelar Turnamen Futsal

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga