MANFAAT keterlibatan ayah secara langsung dalam pengasuhan anak.
Dari studi, diketahui ada sangat banyak dampak positif yang spesifik dari hubungan erat ayah dan anak laki-laki.
Cahyadi Takariawan seorang konselor keluarga memberikan contoh dari para peneliti dari University of Oxford menemukan, anak-anak tersebut cenderung jauh dari masalah dengan polisi ketika mereka tumbuh besar.
Hal lainnya, menurut para pakar, ayah yang hebat dalam pola pengasuhan anak bisa menjadi role model positif bagi anak.
Ayah semacam ini pun membantu mereka memahami identitas gender ketika tumbuh dewasa, sama seperti bagaimana mereka lebih memahami perasaan dan emosi.
Sementara itu, sosok laki-laki selain ayah biologis, juga bisa memberikan manfaat lebih.
Misalnya figur kakek, paman, atau teman baik ibu.
Hubungan ayah dan anak perempuan yang kuat juga memiliki manfaat tersendiri.
Menurut riset dari Vanderbilt University, anak-anak perempuan yang punya hubungan dekat dengan ayahnya selama lima tahun masa awal kehidupan cenderung mencapai masa pubertas lebih lambat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Selain itu, University of Oxford mencatat, anak-anak perempuan tumbuh dalam pola asuh ayah cenderung lebih jauh dengan masalah kesehatan mental di kemudian hari.
Kata-kata pujian yang sering dilontarkan ayah juga membantu anak perempuan mereka mampu tumbuh menjadi seorang wanita yang independen dan percaya diri.
Hasil studi Roggman (2002) menyatakan bahwa walaupun penelitan tentang ayah terus meningkat selama tiga dekade terakhir, namun penelitian tentang keluarga lebih banyak difokuskan pada figur ibu.
Dengan demikian informasi dan pengetahuan mengenai peran ibu dalam pengasuhan anak lebih dominan dibandingkan dengan peran ayah.
Secara lebih detail, berikut poin-poin penting dari hasil telaah ilmiah yang dilakukan oleh Farida Hidayati, Dian VS. Kaloeti, dan K. Karyono, dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, yang dimuat dalam Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro Vol 9 No 1 tahun 2011, dengan judul “Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak”.
Manfaat Keterlibatan Ayah Secara Langsung Dalam Pengasuhan Anak
1. Peran serta perilaku pengasuhan ayah mempengaruhi perkembangan serta kesejahteraan anak dan masa transisi menuju remaja (Cabrera, 2000).
2. Perkembangan kognitif, kompetensi sosial dari anak-anal sejak dini dipengaruhi oleh kelekatan, hubungan emosional serta ketersediaan sumber daya yang diberikan oleh ayah (Hernandez & Brown, 2002).
3. Anak yang ayahnya terlibat dalam pengasuhan dirinya akan memiliki kemampuan sosial dan kognitif yang baik, serta kepercayaan diri yang tinggi (Palkovits, 2002).
4. Bayi yang telah menerima perlakuan serta pengasuhan dari figur ayah akan menunjukkan peningkatan kemampuan kognitif pada usia 6 bulan. Pada saat menginjak usia 1 tahun, anak-anak menunjukkan peningkatan fungsi kognitif dalam hal pemecahan masalah (Goldberg,1984).
Baca juga: Bahagia Seperti Apa yang Dibutuhkan dalam Pengasuhan Anak?
5. Bayi yang mendapat pengasuhan dari ayah, pada usia 3 tahun memiliki tingkat intelegensi lebih tinggi dari anak-anak seusianya (Yogman, dkk,1995).
6. Anak yang mendapat pengasuhan dari ayah, akan menunjukkan prestasi akademik. Dukungan akademik yang diberikan oleh ayah, berkorelasi positif dengan motivasi akademik remaja (Alfaro, 2006).
7. Anak yang mendapat pengasuhan dari ayah, akan termotivasi untuk melakukan performansi akademik terbaik, dan mengutamakan nilai akademik dalam hidup.
Secara jangka panjang, anak yang dibesarkan dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan akan memiliki prestasi akademik serta ekonomi yang baik, kesuksesan dalam karir, pencapaian pendidikan terbaik, dan kesejahteraan psikologis (Flouri, 2005).
8. Keterlibatan ayah dalam kehidupan anak berkorelasi positif dengan kepuasan hidup dan kebahagiaan anak (Flouri,2005).
9. Keterlibatan ayah dalam kehidupan anak berkorelasi positif dengan rendahnya tingkat depresi anak (Dubowits, 2001; Formoso, 2007).[Sdz]