SISWA siswi SD Jakarta Islamic School (JISc) kunjungi beberapa museum di kawasan Kota Tua Jakarta. Kunjungan edukasi ini berlangsung pada hari Rabu (19/11/2025) di Museum Sejarah Jakarta (Museum Fatahillah), Museum Wayang dan Museum Bank Indonesia.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang rekreasi, tetapi juga bagian dari pembelajaran langsung yang bertujuan memperkaya wawasan sejarah, budaya, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan bangsa.
Setiap museum menawarkan pengalaman yang berbeda dan relevan dengan pelajaran yang sedang dipelajari di sekolah.
Di Museum Fatahillah, para siswa melihat koleksi peninggalan era Batavia, mulai dari perabotan kuno, peta, hingga kisah-kisah perjuangan rakyat.
Guru pendamping menjelaskan bagaimana Jakarta pada masa lalu berkembang menjadi ibu kota seperti sekarang, sehingga siswa dapat menghubungkan informasi buku pelajaran dengan bukti nyata di lapangan.
Baca juga: Occupation Day ala SD JISc Bertema Big Dreams from Little
SD JISc Kunjungi Beberapa Museum di Kota Tua Jakarta
Di Museum Wayang, suasana belajar semakin kaya. Koleksi wayang dari berbagai daerah, mulai dari wayang kulit, wayang golek, hingga wayang modern menjadi perhatian utama para siswa.
Mereka juga diajak mengenal tokoh-tokoh wayang dan nilai moral yang terkandung dalam setiap kisah pewayangan.
Kunjungan berlanjut ke Museum Bank Indonesia, tempat siswa disuguhi penjelasan menarik mengenai sejarah perbankan di Indonesia.
Visual interaktif dan diorama membuat pembelajaran terasa lebih hidup. Banyak siswa terlihat antusias saat menyaksikan perjalanan rupiah dari masa ke masa, termasuk peran BI dalam menjaga stabilitas ekonomi negara.
Selain menambah ilmu pengetahuan, kegiatan ini juga memperkuat karakter, memperluas pandangan, dan menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah serta budaya Indonesia.
Perlu diketahui juga, JISc menerapkan konsep Thinking Skill dalam pembelajaran anak didik.
Pada siswa selain mendapat pembelajaran agama dan kurikulum nasional, juga diasah kemampuan berpikir dan wawasannya lewat kegiatan kompetisi dan immersion, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Konsep ini dikenalkan oleh pendiri dan konseptor JISc (Jakarta Islamic School), Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D yang mengasah Thinking Skill dalam pembelajaran para siswa.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keuletan Mam Fifi dalam menyusun konsep kurikulum dan pembelajaran di sekolah JISc, JIBBS, dan JIGSc, berbuah manis dengan diterimanya pada siswa di kampus impian.
Hal ini sejalan dengan visi JISc untuk mencetak Pemimpin Muslim Masa Depan (Khalifah Fil Ardh) Yang Memiliki Wawasan Internasional, Nilai Keislaman dan Karakter ke Indonesia-an.
Informasih lebih lanjut dapat kamu temui di https://www.jakartaislamicschool.com atau hubungi 0811-1277-155 (Fullday), 0899-9911-723 (Boarding). [Din]





