JAKARTA Islamic School (JISc) secara konsisten menanamkan nilai-nilai keislaman melalui kegiatan Dhuha Pray yang menjadi rutinitas mingguan bagi siswa Primary 3 dan Primary 4.
Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter spiritual dan adab siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa melaksanakan shalat Dhuha berjamaah dengan khusyuk, dilanjutkan dengan dzikir dan doa bersama setelah shalat.
Suasana tenang dan tertib terasa saat seluruh siswa mengikuti rangkaian ibadah sesuai dengan aturan dan konsep yang telah ditetapkan sekolah.
Sebagai bagian dari pembiasaan mencintai Al-Qur’an, siswa Primary 3 dan 4 juga melaksanakan tilawah dan murojaah Juz 1, Surah Al-Baqarah.
Baca juga: Sertifikasi Tahfidz SD JISc Bertema Qur’an Makes Us Better
Rutinitas Dhuha Pray Primary 3 & 4 Jakarta Islamic School, Perkuat Karakter Spiritual Siswa Sejak Dini
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kefasihan membaca Al-Qur’an sekaligus menanamkan pemahaman makna ayat melalui sesi tadabbur yang dibimbing oleh guru.
Tidak hanya itu, kegiatan Dhuha Pray juga dilengkapi dengan tausiyah singkat yang berisi pesan-pesan akhlak, motivasi, serta nilai-nilai islami yang relevan dengan kehidupan siswa di sekolah maupun di rumah.
Melalui tausiyah ini, siswa diajak untuk merefleksikan amalan sehari-hari dan menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab, serta rasa syukur.
Menariknya, rangkaian kegiatan ditutup dengan bersalaman dengan para guru sebagai bentuk penghormatan dan adab kepada pendidik.
Prosesi ini dilakukan sesuai dengan aturan dan konsep yang berlaku di Jakarta Islamic School, sehingga tetap menjaga ketertiban, kesopanan, serta nilai-nilai islami.
Melalui rutinitas Dhuha Pray ini, Jakarta Islamic School berharap siswa Primary 3 dan 4 tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki fondasi iman yang kuat, akhlak mulia, serta kebiasaan positif yang tertanam sejak usia dini.
Perlu diketahui juga, JISc menerapkan konsep Thinking Skill dalam pembelajaran anak didik.
Pada siswa selain mendapat pembelajaran agama dan kurikulum nasional, juga diasah kemampuan berpikir dan wawasannya lewat kegiatan kompetisi dan immersion, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Konsep ini dikenalkan oleh pendiri dan konseptor JISc (Jakarta Islamic School), Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D yang mengasah Thinking Skill dalam pembelajaran para siswa.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Keuletan Mam Fifi dalam menyusun konsep kurikulum dan pembelajaran di sekolah JISc, JIBBS, dan JIGSc, berbuah manis dengan diterimanya pada siswa di kampus impian.
Hal ini sejalan dengan visi JISc untuk mencetak Pemimpin Muslim Masa Depan (Khalifah Fil Ardh) Yang Memiliki Wawasan Internasional, Nilai Keislaman dan Karakter ke Indonesia-an.
Informasih lebih lanjut dapat kamu temui di https://www.jakartaislamicschool.com atau hubungi 0811-1277-155 (Fullday), 0899-9911-723 (Boarding). [Din]





