JAKARTA Islamic School (JISc) menjadi satu-satunya sekolah Islam yang meraih penghargaan nilai tertinggi se-Indonesia dari Pearson Edexcel International, Sabtu (02/12/2023).
Penghargaan tersebut diberikan kepada Tabina Astritia Rizkifauziya, siswi kelas 12 JISc untuk kategori The Highest Mark in Indonesia Pearson Edexcel International GCSE English 2023.
Founder JISc Fifi Proklawati Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D mengatakan bahwa pencapaian ini menguatkan posisi JISc sebagai salah satu sekolah Islam swasta terbaik di Indonesia.
“JISc satu-satunya sekolah Islam yang mendapat penghargaan ini dan mengalahkan ratusan sekolah lain se-Indonesia,” ujar Mam Fifi, sapaan akrab Fifi, Sabtu (02/12/2023).
Meski demikian, Mam Fifi merasa bahwa pencapaian tersebut merupakan karunia dari Allah Subhanahu wa taala.
“Ini semua karena Allah menghendaki,” imbuh Mam Fifi yang saat ini tengah sibuk memperbaharui konsep pendidikan di JISc.
Mam Fifi selalu berupaya memperbaiki kurikulum sekolahnya agar sesuai dengan kurikulum Merdeka sebagaimana dicanangkan pemerintah tapi tetap mempertahankan eksistensi di dunia internasional.
JISc mendapat penghargaan Outstanding Pearson Learner Awards Achiever untuk kategori Highest Mark in Indonesia award 2023.
baca juga: JISc, Membentuk Generasi Unggul dengan Nilai-Nilai Islam
Jakarta Islamic School, Satu-satunya Sekolah Islam yang Meraih Penghargaan Nilai Tertinggi Pearson Edexcel se-Indonesia 2023
Direktur Internasional Kurikulum Pearson School Qualifications David Albon mengucapkan selamat kepada para siswa dan sekolah yang mendapat penghargaan.
“Hari ini kami memberikan 26 penghargaan untuk Outstanding Pearson Learner Awards, 35 Pearson Excellence Awards, dan 8 sekolah untuk kategori Outstanding School Awards,” kata David Albon.
Outstanding Pearson Learner Awards 2023 dihadiri oleh 8 sekolah se-Indonesia yang mendapat penghargaan.
JISc menjadi satu-satunya sekolah Islam yang meraih penghargaan tersebut di antara sekolah-sekolah swasta yang menggunakan kurikulum Pearson Edexcel.
Albon menambahkan, puncak penghargaan ini merupakan pencapaian rangkaian ujian selama periode Oktober/November 2022, Januari 2023, dan Mei/Juni 2023.
“Sebanyak lebih dari 2200 siswa dari 700 sekolah yang disetujui serta dari 80 negara berbeda berhak menerima penghargaan ini,” tambah Albon.
Kegiatan yang sama juga digelar di beberapa negara termasuk Bangladesh, Tiongkok, India, Qatar, Malaysia, Singapura, Spanyol, Sri Lanka, dan Thailand sebelum akhir tahun 2023.
Outstanding Pearson Edexcel Learner Award (OPLA) bukan hanya menjadi penghargaan atas pencapaian para siswa, tapi juga kesempatan mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh sekolah-sekolah dan pusat-pusat Pearson Edexcel dalam mempersiapkan para siswa untuk mencapai keunggulan akademik.
Sekolah JISc yang memiliki siswa berprestasi OPLA dianugerahi sertifikat penghargaan Outstanding Pearson School.
Dengan penghargaan ini, SMAS Jakarta Islamic School (JISc) sebagai sekolah Islam internasional pertama di Indonesia kembali membuktikan kualitasnya sebagai sekolah Islam terbaik di Jakarta Timur.
Sekolah yang menerapkan tiga kurikulum sekaligus, yaitu Kurikulum Diknas, Islamic Studies, dan International Edexcel UK, dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris dalam setiap pembelajarannya ini juga mengharuskan para siswanya menghafal al-qur’an.
Walau dengan kurikulum yang padat, para siswa mampu bersaing dengan sekolah unggulan lain sehingga dapat mencapai peringkat pertama nilai UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) tertinggi se-Jakarta Timur untuk sekolah Islam swasta pada tahun 2023.
Tak heran, dengan pencapaian tersebut, para lulusannya diterima di berbagai kampus ternama di dalam dan luar negeri.
Sebanyak 93 persen siswa SMAS JISc diterima di PTN seperti UI, Unibraw, UIN, ITB, IPB, Unsoed, dan sisanya diterima di universitas luar negeri yang berada di negara Turki, Malaysia, Amerika, China, Jerman, Swiss, hingga Inggris.
Pencapaian dan prestasi SMAS JISc ini tak lepas dari peran dan ketekunan Fifi Proklawati Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D sebagai owner dan konseptor pendidikan di JISc dalam meramu kurikulum.
Saat ini, Mam Fifi tengah menggodok ide baru dalam pendidikan di JISc/JIBBS/JIGSc yang dinamakan ‘Create Thingking Skiller’, yaitu bagaimana membentuk karakter pemimpin yang menjadi Problem Solver melalui metode Thinking Skill yang kreatif agar diridhoi Allah Subhanahu wa taala.
“How to be a “Problem solver ‘s Leader“ through “creative thingking skill methode“ to reach “rodhiyallahu anhum wa rodhu anhu,” tutupnya.
Bravo Mam Fifi, we love you as always. Selain JISc, JIBBS, dan JIGSc yang sudah dikenal, Mam Fifi juga membuka boarding school baru di Purwadadi yaitu JISc Secondary Boys and Girls Boarding School (JIBS – Purwadadi) yang akan dibuka pada 2024. Pendaftaran dapat menghubungi Hotline 0811-1277-155.[ind]