ChanelMuslim.com – Ya aku terpaksa pulang. Padahal pulang tuh capek dan sedih. Sedih dengan rumah yang ditinggalkan. Kok rumah bagus-bagus malah nggak ditempati.
Belum kalau lihat ada sarang laba-laba di pojokan. Atau meja makan yang lengket. Ini si mbak pada ngapain saja sih? Saya nggak ada di Jakarta kayaknya mereka liburan juga.
Jadi suudzhon deh. Yaa, sedihnya ibu rumah tangga yang traveller. Bisa curahkan hati pukul 02.35 pagi.
Baca juga: Mungkin Suatu Saat Nanti Hanya Ada Kau dan Aku
Sedih juga meninggalkan anak-anak di negeri orang berdua saja. Syifa memang keren, dia yang menawarkan diri untuk Ben nggak usah dibawa karena dia kan lagi libur mid term. Katanya biar Ummi fokus kerjaannya.
Sehingga di pesawat nggak repot menggendong-gendong si Ben. Jadi dia menawarkan diri untuk jaga Ben di Oz. Alhasil mereka berdua saja di Australia. Lucu ya?
Nah, bicara soal pesawat. Semalam tuh pesawat garudaku delay dengan sukses. Dan orang bule sekeluarga di belakangku mengumpat, “Uh… Indonesia. Super Indonesia. Always late. Always delay. Style!”
Aku nggak enak juga mendengarnya. Aku kan orang Indonesia juga, tapi mau ngomong apa? Yang ada malah berantem.
Soal telat memang lucu. Di Perth itu, saya suka gesa anak saya untuk pergi liqo jangan telat.
Jawabnya adalah, “Semua orang Indonesia tuh kalau acara ke-Islaman atau acara yang orang Indonesia semua pasti telat Mi, tapi kalau acara yang bikin orang bule mereka nggak telat.”
Allah berfirman, “Demi masa. Sungguh manusia berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.” (QS. Al Ashar: 1-3)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: