ChanelMuslim.com – Happy Mama Day! Buat mamaku saja. Mamaku yang cantiknya selangit. Paling cantik sekomplek. Kata ayahku, di Sekneg dulu dibilangnya mamaku adiknya ibu Dewi Sukarno Putri karena agak mirip dan kalau pakai kebaya ya mirip.
Juga paling baik sedunia. Tidak pernah marah, lembut nggak kayak aku. Terakhir marah karena aku yang kelas 5 SD main tak benteng sampai maghrib dan nggak mau mandi. Setelah itu tak pernah marah.
Paling pintar bikin kue bolu dikocok pakai tangan yang telurnya 5. Telurnya ambil dari ayam yang dipelihara di belakang rumah. Dia juga jago bikin semur, semur ayam atau semur daging cincang pakai kentang nggak pakai micin.
Yang suka jajanin aku bacang, coypan, ongol-ongol, hoplopand (martabak keju). Yang makan durian pakai nasi.
Yang suka menari setelah mengepel lantai di rumah tua kami yang besar dan panjang sampai ke belakang.
Yang kasih aku nama Fifi karena suka dengan penyanyi Fifi Sumanti.
Yang jemput aku sekolah di SDK II Pembangunan naik becak. Lalu mengajak aku jajan dulu baru pulang, tukang becak disuruh menunggu dan dikasih uang kembalian.
Yang aku dan kakakku marah-marah karena mama kasih kue kesukaan kita ke pengemis dan anaknya, semuanya dikasih. Mamaku kalau mengasih apa-apa semuanya dikasih sampai kita bilang, “Mama lebih sayang orang lain daripada anak sendiri.“
Ternyata itu namanya sedekah. Sedekah tanpa berpikir.
Yang waktu sakit selalu bilang, “ Mama doain Fifi jadi orang kaya, jadi orang hebat, jadi orang sukses sedunia.”
Yang waktu sakit nggak pernah mengeluh. Yang waktu sakit nggak pernah menyalahkan Tuhan. Yang waktu sakit cuma istighfar. Yang suka senyum sambil meram-meram menahan sakit.
Akhirnya, aku sedikit punya uang dan ingin ajak mamaku berobat ke Singapura. Semuanya rapi sampai ketika teledpon berbunyi dan mengabarkan mamaku dingin dan membiru di tempat tidurnya pas azan Jumat. Mama berangkat ke tempat yang lebih baik dari Singapura.
Air mataku menetes ke lantai dan uang untuk mamaku berobat kubangunkan masjid. Namanya Khadijah karena mamaku membayangkan Khadijah seperti dirinya mendukung suami habis-habisan mengurus 7 anak dalam kondisi lumpuh sekali pun.
Mamaku yang hanya bahagia dengan dibelikan selop pink yang cantik, ukuran 37. Istri yang diridhoi suami. Tak lama ayahku melemah dan berbisik, “Kangen istrinya.“
Dan kami pun mafhum.
Mamaku yang cantik, tidak akan lagi kujumpai dalam hari apa pun, dalam Jumat kapan pun. Tak ada tempat untuk sekedar curhat dan hebatnya tidak pernah memihak atau membicarakan orang.
Tak habis satu Iphone untuk membicarakan dirinya.
I miss you, Ma. Aku pun kemarin sempat membiru tapi aku tidak mau mengeluh. Aku ikuti dirimu yang hanya tersenyum dalam lelap menahan sakit dengan sabar.
Hapyy my mama’s day, not only today but also everyday! Al faatihah.
Dari Musa bin Muhammad bin ‘Atha,’ Abu Al-Malih, Maimuna, dari Ibnu ‘Abbas, berkata bahwa Rasulullah bersabda, “Surga itu di bawah telapak kaki-kaki para ibu, siapa yang mereka kehendaki mereka akan memasukkannya, dan siapa yang mereka kehendaki, maka mereka akan mengeluarkannya.”
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: