ChanelMuslim.com – Ada suatu masa di mana cobaan begitu berat sehingga hampir-hampir aku tak sanggup menanggungnya. Aku teringat kisah sahabat Khabab yang ditiban dengan besi panas di tubuhnya saat di tengah padang pasir.
Rasulullah mengatakan, “Dahulu ada yang lebih berat daripada ini. Ada yang dicabut kukunya. Ada yang rambutnya mengelupas semua. Itu hanya karena mengakui Rabbnya.”
Sahabat bukan gentar tetapi malah semakin kuat imannya dan ketika cobaan berikut datang maka dinikmati dan Maashaa Allah sudah tidak terasa lagi sakit dan beratnya.
Aku ingin kayak gitu, karena aku yakin setelah cobaan yang satu ini terlewati pasti akan ada cobaan berikutnya yang harus dilalui. Dan cobaan itu sifatnya nggak bilang-bilang.
Rasulullah kemudian berkata pada para sahabat, “Akan ada satu kelompok orang yang tampak bercahaya.”
“Siapakah mereka, ya Rasulullah? Apakah kami?”
Rasulullah menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang mengikuti sunnahku (means percaya pada Nabi) tapi tidak pernah melihatku, tidak hidup dalam zamanku.” (Hadist sohih)
Dan aku pun tercenung. Sungguh kisah para sahabat akan mampu membuat kita menjadi kuat dan memotivasi bahwa dulu ada yang lebih berat daripada kita.
Apabila kita melakukan mujahadah terus maka belum tentu ketika kemenangan itu tiba, kita masih ada, tapi paling tidak, kita telah memberikan kontribusi kita untuk memperbaiki kondisi umat agar lebih baik.
Rasulullah bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” (HR. Ath-Thabrani)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: