Chanelmuslim.com – Saya paling gak suka orang masuk ke dapur saya. Tapi bila ada students datang ke Perth dan saya musti masak banyak, saya perlu bantuan, sebab sekali masak buat taruhlah 20 orang (di kali 3 berarti 60 orang) masak buat 60 orang sehari selama 14 hari, it’s very huufff…
Cuma sekali lagi, walau saya perlu bantuan banget buat masak banyak, tapi saya gak suka orang pakai alat-alat masak saya, kompor saya dan lain-lain. Nah gimana mereka mau bantu, jika tidak boleh pegang ini itu di dapur saya.
Karena kebanyakan orang senang pakai barang orang lain dan tidak dikembalikan pada tempatnya semula, suka nyusahin jadinya.
Ketika sendok yang biasanya di laci pertama paling kanan bawah hilang semua hanya sisa tiga dari tigapuluh, panci teflon yang anti lengket tiba-tiba berkerak hitam dan gosong, rasanya hatiku ikut gosong ketika menemuinya, kemudian garam habis tidak bilang-bilang. Kebayang kan lagi asyik masak, harus berhenti dan keluar pakai jilbab lengkap, setir mobil, bawa-bawa anak dan ke toko cuma buat beli garam yang mana menuju sang toko perlu waktu 30 menit bolak-balik…Capekk deh. Capek buat yang gak penting.
Yaa, gitu deh. Seringkali orang menggunakan barang orang lain seenaknya saja. Buatlah hal yang memudahkan orang, yang membuat orang tidak susah. Pikirkanlah orang lain dari sisi dia, jangan dari sisi kita.
Saya ingat waktu ke toilet di mushola kampus yang joroknya bukan main. Saya gak buang sampah dan apapun sembarangan (maaf kalau kelihatan riya), karena saya kasihan sama petugas yang bersihkan toilet yang pasti dia orang muslim juga.
Juga waktu nginap di sebuah hotel, pas mudik ke Cirebon. Saya bilang sama 3 anak saya, tidak perlu bersihkan kembali seluruh kamar, sudah ada cleaning servicenya, tapi jangan terlalu berantakan dan ngotorin handuk dan seprai yang putih-putih, kasihan yang nyuci, juga matikan lampu dan AC sebelum kita ninggalin kamar hotel, karena kasihan sama yang punya hotel. Sayang kan, bila AC dan lampu nyala terus tanpa ada orang di dalamnya.
Kalau di toilet pesawat suka ada tulisan “lap wastafel bila sudah digunakan untuk pengguna berikut” yaa, think about others, jangan hanya pikirkan diri sendiri.
“Permudahlah orang lain, janganlah dia jadi kesal atau susah hati setelah ketemu kita…”
Al Qur’an surah 4;85 “Barangsiapa memberi pertolongan dengan pertolongan yang baik, niscaya dia akan mendapat pahala dari sisinya. Dan barang siapa yang memberi pertolongan yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa) daripadanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
Wallahu’alam gimana caranya, yang penting kalau ke dapur saya di Perth, di KL, dimanapun, tolong “put everything on the right place.”-letakkan semua pada tempatnya.” Jadi kita gak wasting time, nyari-nyari sesuatu berjam-jam.
(Suatu pagi di Perth – yang mana pagi-pagi dah bau bawang goreng, siapa yang pakai dapur saya ni??? bulu kuduk sudah meremang… 26/8/2015)