ChanelMuslim.com – Merekapun, para wartawan, bertanya dan akupun menjawab begini dan begitu. Kadang terburu-buru, harus pintar menjawab. Kadang ada pertanyaan menjebak atau yang mengarahkan.
Aku memanngil mereka para mujahid pena atau pejuang tinta. Karena di tangan merekalah terdapat opini yang menyusahkan, menyesatkan atau membahagiakan.
Pulangnya aku bergumam. Berdoa untuk mereka, para mujahid pena yang bertahan dengan dana seadanya memberitakan kondisi yang perlu diketahui dengan sebenarnya.
Semoga kalian tidak mencari nafkah dengan tulisan yang memfitnah tanpa tekanan dan tanpa paksaan. Semoga tidak ada perkataan yang membahayakan, opini yang menyesatkan dan pemberitaan yang sepihak.
Wajar bila ada yang menolak untuk diwawancara atau di-interview, katanya, “Buat apa di-interview kalau tak disyiarkan yang sebenarnya. Jutaan orang berkumpul saja tidak kalian siarkan. Seakan tidak melihat. Bukankah pemberitaan itu harus sesuai dengan apa yang dilihat? Ah, sudahlah. Zaman pesanan. Makanan pesan. Ojek pesan. Tukang pijit pesan. Beritapun pesanan juga.
“Mujahid adalah orang yang berjihad melawan dirinya dalam mentaati Allah dan Muhajir adalah orang yang berhijrah dari apa yang dilarang Allah.” (HR. Ahmad)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: