ChanelMuslim.com – Tentu saja aku senang. Siapa yang tidak senang dapat ilmu ke Eropa. Paham ilmunya, tak sabar ingin share to other teachers. Bahagia karena sebagian besar ilmunya ternyata sudah diterapkan di JISc dan JIBBS. Bahagia karena Allah kasih kita banyak peluang tapi kebahagiaan itu tak akan membuat aku melupakan Palu.
Mudah-mudahan hari ini sampai ya mobil JISc ke Palu. Tadinya, mobil ini buat antar jemput anakku tapi aku pikir terlalu mahal kalau yang nikmatin hanya satu anak kecil saja. Sementara di Palu banyak yang membutuhkan. Lagipula anakku fine-fine saja ketika kuganti dengan mobil biasa. Anakku perlu mobil juga karena dia masih kecil usianya baru 5 tahun sekolahnya dua jam dari rumah, Jakarta-Bogor.
Pulang pergi setiap hari karena sekolah khusus menghafal Alquran. Alhamdulillah sekarang sudah 3 juz tapi pengorbannya juga berat. Mudah-mudahan Allah beri kekuatan pada anak itu karena tidur paginya di mobil yang empuk sudah tidak bisa lagi tapi aku siasati dengan meletakkan banyak selimut di kursi mobil. Mudah-mudahan ada rezeki nanti buat beli lagi. Sekarang relawan di Palu lebih membutuhkan.
Berikanlah apa yang mereka butuhkan bukan apa yang kita pikirkan. Kenapa ya aku menulis kayak gini. Aku juga nggak tahu. Aku cuma ingin kita semua merasa bersaudara dengan saudara kita yang tertimpa bencana. Berikanlah yang terbaik. Tentu saja berat tapi mereka perlu dan mereka amat sangat membutuhkan. Jadi tidak apa-apa mungkin itu kali ya kenapa Allah gerakkan hatiku untuk ke Palu pada hari ke-4 pagi setelah bencana dan anehnya dapat saja tuh flight-nya. Padahal yang lain berebut tahu-tahu sampai saja ke Palu dan melihat langsung bencana yang membuat hatiku tercekam dengan kuat karena melihat langsung jadinya aku tahu medannya berat dan tahu apa yang dibutuhkan.
Oke ya, kalau ada yang mau menyumbang-menyumbang lagi. Mereka masih terima karena belum pulih benar. Masih banyak yang belum bisa bekerja normal tapi baiknya uang saja deh agar bisa dikelola para relawan. Kalau barang kayaknya mereka sudah kebanyakan. Apalagi mie instan sudah ditolak-tolakin karena kebanyakan bikin pengungsi sakit perut.
Dah gitu saja. Ekspedisi sudah dari 3 hari yang lalu, mudah-mudahan hari ini sampai dengan selamat. Aku tinggal menunggu fotonya saja. Oh ya uang yang dikirim lewat rekening JPU, aku sudah habiskan ya untuk makanan, obat-obatan, tenda dan lain-lain. Sisanya aku serahka langsung ke relawan di Palu baik dari Hidayatullah, relawan PKS, relawan PKPU dan Al Khairaat.
Info terkini menyusul, nanti aku minta mereka kirim berita lagi. Jangan lupa di balik bahagia kita ada saudara-saudara kita yang belum pulih masalahnya. Nggak cuma di Palu, di Lombok pun.
Dari Jabir dan Abu Thalhah radliyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seseorang membiarkan seorang muslim di suatu tempat yang padanya dicela kemuliaannya dan dirusak kehormatannya melainkan Allah ta’ala akan membiarkannya di suatu tempat yang ia menyukai pertolongan-Nya. Dan tidaklah seseorang menolong seorang muslim di suatu tempat yang padanya dicela kemuliaannya dan dirusak kehormatannya melainkan Allah akan menolongnya di suatu tempat yang ia menyukai pertolongan-Nya.” (HR Abu Dawud: 4884. Berkata asy-Syaikh al-Albaniy: Hasan)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: