ChanelMuslim.com – Membuat konsep mudah, yang susah adalah menjalankan, mendawamkan, dan membiasakannya. Dengan proses yang tidak ada pertanyaan dan gangguan, juga keluhan. Semua pihak harus sabar.
Membentuk pohon yang sudah tumbuh lebih sulit, juga merenovasi rumah lebih sulit daripada membangun dari awal.
Itulah mengapa Lee Kwan Yew ketika mengubah konsep di Singapura sehingga menjadi negeri yang menggunakan bahasa Inggris, techno maju dan bersih. Finally, pakai tangan besi dan beliau menggunakan rotan. Ya, membangun konsep berarti membangun peradaban.
Dan itu semua tidak mudah. Perlu penekanan dan pembiasaan yang berulang-ulang dan tidak kenal lelah.
Bahkan untuk sekedar meletakkan remote pada tempatnya, membuang sampah makanan, meletakkan kembali meja kursi yang sudah dipakai, mengembalikan pensil pada tenpatnya, mengantre, berbagi, dan itu semua tak cukup diselesaikan dengan cinta. Perlu usaha dan istiqomah.
Kesabaran yang tinggi karena yang dididik bukan hanya muridnya tapi juga guru, mbak dapur, dan nyai laundry yang mengurus jemuran. Bahkan menjemur handuk pun ada aturannya. Jangan berdempetan dengan sinar matahari yang cukup.
Ya, Islam itu sendiri punya konsep yang termaktub dalam aturan.
Merenung.
JIGSc at nite. Evaluasi harian.
Jakarta Islamic Girls Boarding School.
Allah berfirman, “Hai, orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah RasulNya, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (Sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An Nisa: 59)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: