Jembatan Gantung Kaca

Kadang ingin ke sana tapi mesti muter jauh dan becek-becek. Jadi malas. Alhasil aku buat jembatan dari dapur cantikku ke pintu lorong boarding anak-anak.

Alhamdulillah. Aku bersyukur, bisa memiliki boarding school sehingga bisa ikuti banyak kegiatan ringan anak dari ikutan ngafal Al-Qur’an. Kebetulan siswa-siswi JIBBS dan JIGSc lagi ada program khusus menghafal 30 juz.

Jadi coba untuk try jadi penguji. Hehe… dengan menyiapkan permen kecil dalam genggaman. Ternyata itu salah satu booster juga untuk anak-anak ngafal.

Baca juga: Selamat Datang Musibah

Dan amazing banget karena mereka bisa ngafal 1 juz sehari. Gimana caranya aku belum menganalisa.

Nanti malam mungkin setelah buka puasa aku mau ajak mereka dinner di dapur biru. Belum diapa-apakan sih. Belum ada gasnya tapi yang penting semangat untuk do something.

Gimana bagi anak yang muyulnya nggak ke hafalan? Mereka diperkenankan untuk keluar dari grup dan ikut kelas reguler. Dengan catatan tahfidz hour jadi lebih sedikit, tapi academic dijalankan dengan sungguh.

Kok tulisanku lama-lama jadi kayak kurang bagus ya. Test pasar. Padahal mengantuk.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang.” (HR. Bukhari no. 6412)