HARI ini menjadi driver yang cooker yang mother. Dari semalam sudah masak rendang kecap kilat untuk menjadi lunch sehingga tinggal membawa nasi dan pastel mini isi abon.
Kerjaan driver dan cooker. Chef biasanya aku lakukan kalau lagi ke Australia. Aku ketemu profesorku, ketemu anakku dan sekalian mengantar anak-anak JISc yang lagi student immersion ke Australia.
Hari ini guru-guru dan anak-anak, aku ajak breakfast di taman. Jadi setiap taman itu ada kompornya. Bentuknya kotak untuk barbeque.
Aku sih membuat roti bakar dan telur ceplok. Biasanya kalau sudah begitu, pagi enggak perlu masak.
Tinggal membawa roti dan telur ke taman tapi jangan lupa membawa aluminium foil dan butter untuk alas kompor agar enggak kecampur dengan fat-nya si pork. Walaupun bersih sih kompornya.
Lalu tanpa mandi karena lama menunggu anak-anak mandi. Udara dingin pula. Mandi sehari sekali saja tapi complete. Hehe.
Baca Juga: 78 Anak JISc dan JIBBS Ikuti Program Student Immersion ke Australia
Hari Ini Menjadi Driver
Anak-anak langsung kuajak ke farm pembuatan kopi. Kopi dari seluruh dunia tapi banyak kopi Indonesia.
Kopi Sulawesi dan lain-lain. Hmm… tiba-tiba ingat Indonesia. Ingat bahwa aku harus menjadi bagian dari oposisi. Kebenaran pas ketemu teman lama di Perth yang juga oposisi.
Kami oposisi. Lagi rehat sejenak dari percaturan politik. Jadi oposisi saja deh.
Terus tugasku sebagai emak sambung yang baik adalah bertanya, “What kind is this?” sambil menunjuk kopi yang belum di-grounding atau masih kopi bulat gitu.
Dan biasanya lihat kita interest akhirmya si mbak bule kasih kopi gratis with milk dan pakai gulanya french vanilla.
Aku juga mencoba coklat rasa kopi. Ya tugas emak adalah mengusahakan asupan buat anak-anak dengan gratis. Hihi.
Tapi aku membeli juga sih buat guru pembimbimg dan temanku driver cantik yang menjadi oposisi. Mak Rose Ummu Sabrina.
Thanks for the topi oposisi. Bikin galauku kumat. Jujur sih masih enggak rela.
Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana ‘Isa ibnu Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia:
“Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikut yang setia itu berkata: “Kamilah penolong-penolong agama Allah”….’ (QS 61: 14)
(Catatan Mam Fifi, Agustus 2019)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. (Oklahoma, USA)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: