BERSIKAP adillah. Saya paling enggak suka dengar radio, berisik! Karena saya sendiri sudah berisik, kalau ada radio, maka suara saya tersaingi, heheh…
Tapi topik yang mau dibahas bukan itu, suatu hari, di Tanah Abang, saya dengar dari radio ada ceramah yang menjelaskan betapa seorang ibu berdoa sungguh-sungguh untuk anak pertamanya yang nakal.
Namun, ibu itu lupa mendoakan anak keduanya yang rajin sholat. Alhasil, doa sang ibu dikabulkan, anak yang nakal jadi rajin sholat, anak yang rajin sholat malah jadi nakal karena sang ibu “lupa” mendoakannya.
Saya teringat lagi cerita tersebut, setelah sholat malam saya yang pendek karena ngejar doa yang seabreg-abreg.
Kita tuh suka lebih ingat pada anak yang bermasalah, lebih banyak doa, lebih memperhatikan anak yang bermasalah, lebih fokus ngajarin anak yang tidak mandiri, lebih prihatin sama anak yang malas, tapi anak yang rajin, yang sudah mandiri sering kali kita lepas suruh belajar sendiri.
Hmmm… saya ingat anak saya yang kalem bilang gini, “Mii, jangan-jangan aku enggak pernah didoakan sama umi karena umi suruh aku apa saja aku nurut…” (jleb).
Ya, jangan sampai anak kita atau anak didik kita yang sudah baik kurang kita doakan, kurang kita perhatikan. Sehingga bisa-bisa dia berubah jadi kurang baik karena menuntut perhatian kita, menuntut doa-doa kita ..
baca juga: Mam Fifi Tidak Lelah Mengurus Anak-Anak JISc, JIBBS dan JIGSc
Bersikap Adillah
Jadi harus gimana dong? Saya ingat salah satu ustadzah yang saya sangat cintai yang sudah almarhum berkata;
“Saya sholat malam lebih dari 12 rakaat, karena setiap dua rakaat ada satu doa untuk anak saya yang semuanya berjumlah 13.”
Pantas saja kalau saya SMS jam 2 malam beliau masih bangun, jam 4 pagi pun belum tidur juga.
Yaa, doakan semua anak dan perhatikan semua anak, baik dia bermasalah atau tidak, bersikap adillah! Agar kita bisa menjadi orangtua/guru yang adil, karena adil itu mendekati taqwa.
QS Al Maidah; 6
“Wahai orang-orang beriman, jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah, ketika menjadi saksi dengan adil, dan janganlah kebencian kamu terhadap suatu kaum membuat kamu berlaku tidak adil dan berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat daripada taqwa. Dan bertaqwalah kepada Allah, sungguh Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”
(Janur, 3 Feb 2015)
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc