ChanelMuslim.com – Aku cerita lagi ya tentang senioritas. Cerita iseng-iseng bercerita.
Kadang aku benci melihat kesenioritasan.
Dengan senioritas maka yang tua tetap saja bertahan dan yang muda jadi kerdil dan tidak bisa berkembang. Sementara yang tua nggak mati-mati. Pengkaderan jadi gagal, ketika yang tua sudah meninggal maka yang muda sudah nggak moody karena diberi kesempatan ketika sudah mulai layu.
Senioritas sering aku temui dimana-mana. Nggak terucap aku ini senior tapi gayanya itu lho.
Dimana-mana ada:
1. Di tempat kerja.
Merasa diri paling tahu, walaupun kata depannya dengan, “Maaf ya, bukan aku sombong…,” tapi 3 kalimat berikutnya menunjukkan senioritasnya.
“Jangan lupa ya, bla bla bla.”
“Kalau aku sih, ….”
“Yang aku tahu, …,” dan seterusnya.
Padahal yang muda siapa tahu punya cara.
2. Di pengajian.
Mestilah yang senior yang memutuskan ustaznya siapa, makannya apa, dan kapan mulai kapan tidak. Sementara yang lain manut saja. Lalu sang senior penentu segalanya termasuk dresscodenya.
3. Baru saja kutemui, walau sering terjadi. Di rumahku.
Ada khadimah baru atau ART baru. Baru setahun sih.
Aku padahal bilang, “Mau nasi goreng sama telur kecap untuk anak-anak. Karena sudah ada kecapmya maka nasinya goreng mentega saja, tidak usah pakai kecap lagi.”
Berangkatlah dia ke dapur tapi sang senior segera merebut pekerjaan itu dan mengubah yang penting. Sehingga tidak sama dengan apa pesananku pada sang junior. Lalu yang senior sibuk menata di atas meja sambil takut aku marahi karena yang kuminta apa yang terhidang apa. Tapi aku diam saja untuk berpikir.
Aku agak keselek sambil berpikir. Nih, kalau senioritas diteruskan di rumah ini, bisa-bisa ketika aku menyuruh yang junior dan aku ingin makan combro dikasihnya congklak gara-gara sang senior yang mengambil alih.
Hmm, berpikir lain selain tentang corona, lockdown, psbb, stay at home; 4 words yang one day harus dihilangkan dalam kamus kata-kata di Indonesia. Mendengarnya saja sudah mual.
Senioritas. Belajarlah dari kisah Khalid bin walid dan dari kisahku. Aku pernah punya murobiyah yang baru punya bayi dan anakku sendiri sudah SMU. Hehe. Dia memanggilku Mbak dan aku manggil dia Mbak Mur.
Allah berfirman, “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekalikali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung. Semua itu kejahatannya amat dibenci di sisi Tuhanmu.” (QS. Al-Isra: 37-38)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-talk/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
https://www.instagram.com/fifi.jubilea/
Twitter: