Friday, April 23, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Jendela Hati

Anekdot Masker

June 3, 2020
in Jendela Hati
3 min read
0
71
SHARES
546
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Dulu ada masa dimana aku kesal melihat anak-anak lelaki pipis tidak digulung celananya. Nanti kan celananya itu menempel cipratan air pipis.

Lalu naik ke masjid dan shalat pakai sajadah pula. Lalu sajadah masjid dipakai pula sama orang dewasa.

Jawaban simpel yang bikin kesal adalah gulung sajadahnya dan masjid nggak usah pakai sajadah. Bahkan anak-anak nggak boleh ke masjid atau anak-anak nggak usah shalat. Toh, masih anak-anak.

Aku dengan garang, “Bukan begitu caranya, Ustaz!”

Anak-anak tetap shalat, sajadah tetap di masjid, tapi ajarkan anak-anak disiplin. Ketika pipis, gulung celana panjang ke lutut. Jadi nggak kecipratan. Lalu suruh toharoh yang benar.

Disiplinkan anak. Anaknya diajarkan bukan shalatnya yang dilarang. Anaknya diajarkan bukan sajadahnya digulung.

Ini cuma contoh bagaimana kami pendidik di sekolah harus wajib mendisiplinkan anak-anak.

Akhir-akhir ini ada anekdot lucu sih tentang dua anak yang tukar-tukaran masker kalau masuk sekolah karena yang satu hello kitty mau ditukar dengan masker gambar sipderman. Ambyar deh. Aku ketawa geli dan bodoh.

Ingat lho epidemik ini mungkin masih 2 tahun bahkan selamanya, kayak SARS, HIV, dan DBD kan sampai sekarang tetap ada. Sejak aku SD, SMP, bahkan ketika SMU aku kena DBD.

Lahiran anak ke-2, aku hampir meninggal karena DBD. Murid sekolahku yang jago tahfidz pun kena DBD dan meninggal. Alfatehah for my beloved young man.

Jadi, tetap virus itu. Apakah virus covid-19 sekarang akan habis atau ada terus? Kuduga akan ada terus. Jadi kuduga pemakaian masker akan ada terus.

Yang dilakukan jadi apa? Anak nggak sekolah bertahun-tahun gara-gara takut tukaran masker? Atau anak-anak didisiplinkan, diajarkan, dan dikasih tahu?
Kurasa anak menurut kok dan nggak sebodoh yang dipikirkan orang dewasa pencetus anekdot itu.

Anak di China, Japan, dan Korea saja pada tahu dan menurut. Jalan satu-satu, nggak pegangan, nggak berkerumun apalagi tukaran masker. Masa kita nggak bisa kayak mereka?

Anak tuh diajarkan, diajak bicara, dimotivasi, dan didisiplinkan bukan malah sekolah ditutup bertahun-tahun sampai virus hilang. Apalagi cuma takut engap gara-gara masker. Masak nggak sekolah-sekolah?

Ingat lho di Syria ada 5 tahun lost gap pendidikan anak. Anak usia 17 tahun harus belajar pelajaran kelas 5 SD. Mau anak kita kayak begitu?

Virus nggak akan hilang. Kalau hilang satu putaran akan timbul putaran kedua. Kalau di negeri kita biidznillah hilang pun, nanti muncul lagi dengan datangnya turis luar negeri dan menyebar lagi deh. Begitu saja terus sampai vaksin yang dijanjikan tapi nggak jelas itu datang. Entah kapan.

Aku nggak pesimis biasa saja, semua masalah pasti ada jalan keluarnya. Malah bagus hidup ada masalah jadi kita dilatih berpikir dan kreatif serta dekat pada Allah dan sesama. Ada care dan bonding karena cobaan yang sama.

Yang aku nggak merasa pas adalah sikap pesimis dan mengenyahkan satu problem dengan create another problems.

Ingat lho, aku sih setuju saja anak-anak dirumahkan dulu. At least 6 bulan lagi tapi yang jelas sampai kapan. Walau akhirnya harus sekolah dengan protokol dari pemerintah yang tentunya biaya operasional akan tinggi. Enaknya sekolah negeri dapat subsidi. Mudah-mudahan yang swasta juga dapat.

Maka kurasa andai anak-anak sekolah di waktu kapan pun tetap harus pakai masker. Latih dari sekarang dan jangan terlalu ketat. Jangan berlari dan terengah-engah. Jangan pegang mata. Jangan bla bla bla, ajarkan, dan motivasi.

Mereka juga nggak bodoh kok untuk memahami. Kan mereka juga merasakan nggak enaknya nggak sekolah dan nggak kemana-mana. Mereka kan subjek, pasti mereka akan mendenger dengan cermat. Mereka juga takut lah.

Pasti mereka akan mendengarkan. Libatkan saja anak dan ingatkan bahwa ini akan jadi masalah mereka seterusnya sampai mereka dewasa.

Ini baru permulaan. Sekarang masih ada kita yang melindungi. One day mereka harus melindungi diri sendiri dari masalah apapun .
Ajarkan anak mengatasi masalah bukan malah menjauhi masalah.
Karena masalah akan selalu ada sampai kapan pun.

Maaf kalau ada yang tersinggung. Ini pendapat saya saja. Saya sih tetap akan mengajarkan anak-anak memakai masker sampai kapan pun. Walau sudah masuk sekolah sekali pun. Mungkin sampai 2 tahun ke depan dan seterusnya. Covid 2 atau 3 bolak-balik dan seterusnya.

Maka ajarkan barangmu, makananmu, minumanmu, dan maskermu adalah milikmu.

Walau jauh dari Islam ya. Hehe dan huhuhu. Nggak ada deh sharing and caring, nggak ada deh makan nampan berama- rama, nggak ada deh salaman dan cium tangan lagi. Demi masalahat bersama. Tak ap-apa tapi tetap harus realistis.

Anak-anak harus kembali ke sekolah, bersosialisasi, dan hidup normal sebagaimana seharusnya manusia itu makhluk sosial serta wajib bergaul di muka bumi ini. Jangan jadi individualis dan jadi ‘generasi mager forever’.

Hati-hati punya anak dan cucu yang mager forever. Sudah tua lebaran pada nggak ada yang menengok kita.

Think further! Aku sih nggak siap. Nggak siap panda-panda manjaku jadi ahli lengos. Master of lengos (MsL); dipanggil ngelengos terus asik dengan gadget. No way!

By; JISc, JIBBS, atau JIGSc. Jakarta Islamic School s Principal.
(Fifi P. Jubilea, SE., Spd., Msc, PhD.)

Allah berfirman, “Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (QS. Al Furqon: 2)

Website:

https://ChanelMuslim.com/jendelahati

https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-talk/

Facebook Fanpage:

https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom

https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School

Instagram:

https://www.instagram.com/fifi.jubilea/

Twitter:

Tweets by jiscnjibbs

Previous Post

Menelisik Haji yang Tertunda

Next Post

Tips Pemeriksaan Kehamilan selama Pandemi

Related Posts

salah satu

Salah Satu Kebahagiaan Anak-Anak

April 23, 2021
500
allah sebaik

Allah Sebaik-Baik Penjaga

April 21, 2021
507
assalamualaikum mam

Assalamu’alaikum Mam

April 20, 2021
509
berbagai macam

Berbagai Macam Tipe Buka Puasa

April 19, 2021
508
halal restaurant

Halal Restaurant di China

April 18, 2021
509
kalam mursyid

Kalam Mursyid Ayah Guru

April 17, 2021
503
nggak begitu

Nggak Begitu Seru, Jangan Dibaca

April 16, 2021
508
kalam cinta

Kalam Cinta Ayah Guru

April 15, 2021
507
kalian mau

Kalian Mau Makan Apa?

April 14, 2021
510
kalam hati

Kalam Hati dari Ayah Guru

April 13, 2021
510
Next Post

Tips Pemeriksaan Kehamilan selama Pandemi

Waspadai Harga Listrik Didikte Asing

Hakikat Ikhlas

Terbaru

Persiapan Menjemput Lailatul Qadar

Persiapan Menjemput Lailatul Qadar

April 23, 2021
Komunitas HmC Bekasi Gelar Pre Launching Bekasi Sharia Festival 2021

HmC Bekasi Gelar Pre Launching Bekasi Sharia Festival 2021

April 23, 2021
Setup Roti Kurma, Ide Takjil Berbahan Kurma

Setup Roti Kurma, Ide Takjil Berbahan Kurma

April 23, 2021
Pesepak Bola Turki Buka Puasa saat Pertandingan

Pesepak Bola Turki Buka Puasa saat Pertandingan

April 23, 2021
Ramadan, Masjid Istiqlal Siapkan Pengamanan Khusus

Ramadan, Masjid Istiqlal Siapkan Pengamanan Khusus

April 23, 2021
Diampuni Dosa di Antara Ramadan ke Ramadan

Diampuni Dosa di Antara Ramadan ke Ramadan

April 23, 2021
salah satu

Salah Satu Kebahagiaan Anak-Anak

April 23, 2021
Makanan untuk Penderita Diabetes Selama Ramadan

Makanan untuk Penderita Diabetes Selama Ramadan

April 23, 2021
Mie Rebus Medan, Menu Segar saat Berbuka

Mie Rebus Medan, Menu Segar saat Berbuka

April 23, 2021
Tips Diskusi Nyaman dan Produktif Suami Istri

Tips Diskusi Nyaman dan Produktif Suami Istri

April 23, 2021

Terpopuler

  • Komunitas Muslim Indonesia di Australia Berbagi Paket Berbuka Puasa di Australia dan Indonesia

    Komunitas Muslim Indonesia di Australia Berbagi Paket Berbuka Puasa di Australia dan Indonesia

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    864 shares
    Share 346 Tweet 216
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    435 shares
    Share 174 Tweet 109
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    468 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Pesan Allah dalam Surat Al Maun

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    346 shares
    Share 138 Tweet 87
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    468 shares
    Share 187 Tweet 117
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    190 shares
    Share 76 Tweet 48
  • Tips Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    472 shares
    Share 189 Tweet 118
  • Atasi Sakit Kepala dengan Ramuan Jahe ala Resep JSR

    254 shares
    Share 102 Tweet 64
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga