ChanelMuslim.com – Aku sama anak-anak didik memang dekat. Semuanya disayang. Aku kalau bicara blak-blakan. Apa adanya. Kadang terlalu tegas. Sesudahnya aku menyesal, khawatir anak-anak menjadi takut sama aku.
Tapi ternyata nggak tuh. Malahan anak kelas satu SD saling menempel dan main ciluk ba. Lalu mereka memegang tanganku. Saat aku menengok nggak tahunya ada dua wajah gembul dengan mata polos memandang dengan berbinar-binar.
Katanya, “You are so kind. You gave me cake and drink.”
Temannya bilang, “Do you still remember last time we watched movie in your room?”
Aku bingung. Kapan ya? Ternyata mereka adalah anak kelas satu yang dahulu TK di JISc. Tahun lalu memang anak TK aku ajak ke ruanganku untuk menonton movie.
Oh rupanya meraka sekarang sudah masuk SD JISc dari TK JISc. Pantesan Bahasa Inggrisnya lumayan lancar. Kalau masih baru mungkin cuma paham nggak bisa berbicara. Kalau sudah setengah tahun biasanya sudah mulai jadi bisa berkomunikasi.
Apalagi kalau dibantu di rumah. Weh, lebih cepat lagi biasanya. Tiba-tiba si Ben muncul, “Hey, she is my mom!” sambil memegang tanganku.
Cemburu kayaknya. Jadi agar adil aku pamitan dan jalan cepat-cepat. Aku ini contoh emak takut anak.
“Barangsiapa terbunuh karena mempertahankan agamanya, maka ia mati syahid. Barangsiapa terbunuh karena mempertahankan nyawanya, maka ia mati syahid. Barangsiapa terbunuh karena mempertahankan hartanya, maka ia mati syahid. Dan barangsiapa terbunuh karena mempertahankan keluarganya, maka ia mati syahid.” (H.R. Abu Dawud)
Website:
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: