SUASANA penuh makna mewarnai Kajian Muslimah “From Heart to Jannah” yang digelar pada Sabtu (13/9/2025) di Gedung Serba Guna Walikota Jakarta Pusat.
Mengangkat tema “Menjadi yang Dirindukan Surga”, acara ini merupakan kolaborasi dari Komunitas Sahabat Jannah, Ruang Temenin, dan Traxist Jannah.
Salah satu sesi disampaikan oleh Ustazah Lulung Mumtaza lewat materi bertajuk “Belajar Ikhlas, Meski Sulit Melepas”.
Dalam penyampaiannya, ia mengajak para peserta untuk memahami bahwa hidup selalu berpasangan – ada susah, ada senang, sebagaimana dalam QS. Al-Insyirah ayat 5-6.
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ ٥ اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ ٦
“Hidup itu sebenarnya cuma satu: kendali. Kendalikan diri kita, bukan orang lain,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya menghindari lingkungan yang toxic.
“Kalau ada lingkungan yang bikin kita sedih, bye. Tinggalkan. Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya,” lanjutnya.
Senada dengan hal itu, moderator Dessy Jasmine yang juga merupakan konselor dengan latar belakang psikologi menyampaikan, dalam menghadapi orang dengan Narcissistic Personality Disorder (NPD), menyarankan tahapan: tabayun, musyawarah, dan jika tidak berhasil, tinggalkan dengan cara baik sebagaimana perintah dalam Al-Muzzammil ayat 10.
Ustazah Lulung Mumtaza Beri Doa agar Terhindar dari Intimidasi dalam Kajian Muslimah From Heart to Jannah
وَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَاهْجُرْهُمْ هَجْرًا جَمِيْلًا ١٠
Lebih lanjut, wanita yang akrab disapa Teh Dessy juga memandu peserta meletakkan tangan di dada sambil melafazkan hasbunallah wanikmal wakil.
“Ucap pelan-pelan. Tak terasa air mata akan keluar. Air mata itu diciptakan sebagai bentuk rilis. Biasanya sehabis menangis akan mengantuk. Saat bangun tidur masalah tetap akan ada, namun Allah beri kekuatan untuk kita menghadapi masalah tersebut,” jelasnya.
Baca juga: Komunitas Sahabat Jannah Adakan Kajian Muslimah Bertajuk From Heart to Jannah
Ustazah Lulung juga mengingatkan pentingnya berkata tidak.
Ia menutup sesi dengan doa agar terhindar dari intimidasi:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.
Pesan-pesan yang disampaikan dalam kajian ini menjadi penguat bagi para muslimah untuk terus melangkah, meski dunia tak selalu mudah.[Sdz]