DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 RI, LAZ Al Azhar Jawa Tengah mengajak anak-anak yatim untuk mengikuti berbagai lomba.
Sebanyak 60 peserta anak yatim duafa turut serta memeriahkan acara yang digelar di Panti Asuhan Amal Bhakti Sujono Taruno, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, (13/8).
Berbagai perlombaan diadakan mulai dari balap kelereng, memasukkan pensil ke dalam botol, memasukkan benang dalam jarum, memecahkan air, dan berbagai perlombaan lainnya.
Kegiatan ini diinisiasi untuk menumbuhkan rasa nasionalisme sejak dini kepada anak-anak, selain itu juga menciptakan jiwa sportif dan kompetitif dalam diri mereka.
Kegiatan lomba dimulai dari pagi hari hingga menjelang Dhuhur. Meskipun sederhana, rasanya penuh makna dan anak-anak terlihat antusias mengikuti setiap kegiatan perlombaan.
Serunya Perayaan Hari Kemerdekaan RI Bersama Anak-Anak Yatim di Jawa Tengah
Baca juga: Apresiasi Jasa Pahlawan, LAZ Al Azhar dan SDIA 11 Surabaya Berikan Bingkisan untuk Veteran
Agus Rodiansyah, Amil LAZ Al Azhar Jawa Tengah berharap kegiatan lomba yang dilaksanakan ini untuk merayakan kemerdekaan Indonesia dan mengenang jasa pahlawan serta dapat membangun sportifitas, kreativitas dan keberanian dalam diri anak-anak yatim duafa.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan perlombaan ini, anak-anak akan terbiasa untuk berkompetisi dengan jujur, nantinya mereka akan memiliki karakter tangguh dan berbudi baik,” ujarnya.
Setelah kegiatan lomba selesai, anak-anak yatim yang berhasil memenangkan lomba mendapatkan bingkisan hadiah berupa peralatan sekolah, snack, dan buku iqra.
Isroniyah, selaku pendamping mitra yatim mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada donatur LAZ Al Azhar Jawa Tengah yang telah membantu terlaksananya kegiatan lomba perayaan Hari Kemerdekaan RI tersebut.
“Alhamdulillah, acaranya hari ini bisa berlangsung dengan lancar dan anak-anak juga sangat bahagia,” ungkapnya.
LAZ Al Azhar melalui program My Heart for Yatim berupaya untuk terus mendampingi dan memberdayakan anak-anak yatim tidak sekedar pemenuhan kebutuhan ekonomi, melainkan pendampingan untuk memberi limpahan kasih sayang kepada mereka.
Program komprehensif dalam upaya memperbaiki dan memuliakan kehidupan anak-anak yatim duafa dari sektor kesehatan, pendidikan, penghargaan, keagamaan, dan pengembangan bakat.