LEMBAGA Amil Zakat Infaq dan Shadaqah dari Nahdlatul Ulama (Lazisnu) mencatat pencapaian di semester pertama tahun 2024.
Dengan berbagai program unggulan, Lazisnu berhasil mengumpulkan dana zakat sebesar Rp1,67 triliun.
“Semester pertama 2024, pengumpulan semester pertama sudah mencapai 1,67 triliun dan distribusinya kami mengadakan lima kerangka pilar program atau program utama,” ujar perwakilan dari Lazisnu dalam acara Rapat Koordinasi Nasional LAZ (Rakornas LAZ) 2024, pada Selasa (15/10/2024) di Jakarta.
Baca juga: Alami Kekeringan, LAZ Al Azhar Kirim Air Bersih ke Cilacap
Semester Pertama di Tahun 2024, Lazisnu Mencatat Pengumpulkan Zakat Sebesar 1,67 Triliun
“Program utama, yang pertama adalah NU CARE CERDAS, ini program bidang pendidikan dengan alokasi 30% dari total distribusi, kemudian NU CARE SEHAT bidang kesehatan 25%, yang ketiga NU CARE BERDAYA ini bidang pemberdayaan 25%, yang terakhir adalah NU CARE HIJAU untuk linkungan ini juga 10%,” lanjutnya.
Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan menjadi indikator kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap pentingnya zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Selain itu, dirinya juga menjelaskan pada tahun sebelumnya bahwa Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah dari Nahdlatul Ulama berhasil pengumpulkan zakat sebesar 2,7 triliun.
“Pengumpulan zakat tahun 2023 mencapai 2,7 triliun,” ujarnya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dengan berhasilnya pengumpulan zakat yang luar biasa ini, Lazisnu terus membuktikan diri sebagai lembaga yang mampu memanfaatkan zakat untuk membangun ketahanan ekonomi umat.
Tidak hanya sekedar mengumpulkan dana, tetapi juga memastikan bahwa zakat tersebut benar-benar berdampak pada mereka yang membutuhkannya. [Din]