ChanelMuslim.com- Mengulang kesuksesan pada tahun 2020 lalu, aplikasi muslim umma kembali meluncurkan program berkurban dalam genggaman bernama ‘Segera Kurban’. Tahun ini, ada 11 partner yang bekerjasama, bergabung dalam kolaborasi program tersebut.
‘Segera Kurban’ menjadi saluran untuk memudahkan pertemuan antara mereka yang hendak berkurban dengan lembaga maupun yayasan pelaksana dan penyalur kurban.
“Pada tahun 2020 program kurban digital melalui umma mencatat angka transaksi yang cukup baik. Harapannya kita bisa memberikan kontribusi lebih baik lagi di tahun ini,” ujar Head Of Business Development umma Indonesia, Farah Rheina, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga : Indonesia Berduka, Umma Gelar Doa Bersama untuk Bangsa
Farah mengatakan, tak bisa dipungkiri, situasi pandemi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dikhawatirkan membuat semangat berkurban menurun.
Melemahnya kondisi ekonomi akibat pemotongan gaji hingga pengangguran bisa jadi membuat mereka yang mau berkurban merasa berat.
“Program Segera Kurban ini bisa mengakomodasi mereka yang mau berkurban meski kondisi keuangan terbatas. Karena produk kurban digital yang ditawarkan oleh partner-partner ini beragam, bahkan ada yang menawarkan kurban mulai dari Rp1,4 jutaan,” tuturnya.
Sebelas partner yang tergabung dalam program kurban digital di umma ini yaitu Digiternak, Human Initiative, Rumah Zakat, Baznas, kitabisa, ACT, Ruang Insan Berbagi, Rumah Qurban, Inisiatif Zakat Indonesia, Qurban Nusantara dan Digizakat.
Mereka hadir dengan program atau konsep kurban digital yang memiliki kelebihannya masing-masing. Sebut saja, ada yang menyalurkan daging dalam bentuk kalengan, penyaluran untuk anak yatim, penyaluran berdasarkan wilayah, bahkan ada yang menyalurkan kurban ke Palestina.
“Tinggal dipilih saja mana yang paling sesuai dengan keinginan yang mau berkurban, nyamannya yang mana,” kata Farah.
Baca Juga : Di Acara ASSALAM 2021, Ketua MUI Sebut Sediakan Produk Halal Termasuk dalam Himayatul Ummah
‘Segera Kurban’ menjadi solusi berkurban karena mempermudah mereka yang mau berkurban tanpa perlu repot mencari sendiri hewan kurban dan bingung dalam penyalurannya.
Apalagi partner-partner ‘Segera Kurban’ di umma adalah yayasan dan lembaga terpercaya yang kredibilitasnya di bidang kemanusiaan maupun donasi sudah.
“Hanya dengan klik, kita bisa pilih hewan kurban, metode seperti apa yang diinginkan lalu bayar. Memotong banyak step, daripada repot cari-cari sendiri,” jelasnya.
Laporan berita acara pemotongan hingga penyaluran pun akan disampaikan dengan jelas setelah kurban dilaksanakan.
Farah berharap kurban digital melalui ‘Segera Kurban’ di umma bisa menjadi pilihan, solusi berkurban yang tepat dan cepat. [Wmh]