MUSLIMAH Wahdah Sulsel menggelar Talkshow Kesehatan bertema Penyakit Degeneratif, antara Tren dan Gaya Hidup, Sabtu (29/10/22) swcara online.
Berawal dari kegelisahan terhadap penyakit degeneratif yang mulai mengancam usia produktif, Divisi Kesehatan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Muslimah Wahdah (MW) Sulsel mengadakan Talkshow Kesehatan dengan tema “Penyakit Degeneratif antara Trend dan Gaya Hidup.” Kegiatan ini dilaksanakan secara daring.
Materi tentang tren penyakit degeneratif, faktor resiko, pencegahan dan pengobatannya dibawakan oleh dr. Isna Tirtawati.
Ia menyampaikan bahwa penyakit degeneratif ternyata tidak hanya menimpa lansia tapi juga usia muda.
“Bertambahnya usia semakin rentan kita terkena penyatkit. Penyakit degeneratif merupakan penurunan fungsi sel yg normal menjadi abnormal. Terjadinya Kemunduran fungsi sel ini maka disebut degeneratif. Ibaratnya seperti sebuah mesin yg sudah tua, maka semakin lama besinya akan semakin aus, dan terjadi penurunan fungsi. Namun penyakit degeneratif ternyata tidak hanya menimpa lansia tapi juga pada usia muda. Belum wktunya tua tapi sudah dibuat tua, penuaan sel dibuat dari ujung rambut sampai ujung kaki,” ungkapnya.
Baca juga: Muslimah DPW WI Sulsel Bagikan Paket Ifthar Serentak di 24 Kabupaten
Penyakit Degeneratif, antara Tren dan Gaya Hidup
Lebih dalam lagi beliau menjelaskan penyebab dan faktor resiko yang diantaranya, merokok, kurang aktifitas fisik, pola makan tidak sehat, obesitas, darah tinggi, prediabetes. Berdasarkan hasil penelitian faktor resiko ini menyebabkan penyakit antara, hipertensi, hiperglikemia (tingginya kolesterol dalam darah), dislipidemia, obesitas.
“Berawal dari faktor resiko lalu penyakit antara inilah yang akhirnya menyebabkan lebih 50 penyakit degeneratif, diantaranya diabetes melitus (DM), stroke, kanker, osteoporosis, dan gagal ginjal. Penyakit degeneratif DM merupakan pintu masuk komplikasi yang berbahaya dari pnyakit ini,” tegasnya.
Dalam rangka mensosialisasikan dan mengajak semua kalangan untuk lebih memahami tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya, dr. Isna yang juga sebagai seorang daiyyah tersebut menambahkan, bagaimana mengutamakan pola hidup sehat, sehingga secara alami mampu untuk memperbaiki diri sendiri, engan perilaku cerdik dan patuh,serta cek kesehatan secara rutin.
“Menjadi penting untuk mengendalikan diabetes melaui pola hidup sehat. Mulai dari aktivitas fisik. Edukasi dari dokter selama sebulan, cek prodia, dan adakan terapi nutrisi,” harapnya.
Materi yang cukup menarik, penyakit Diabetes Mellitus (DM) dan Comorbidenya juga turut dibawakan oleh dr. Nildawaty, Sp. PD., mengulas tentang pengertian penyakit DM, gejala, diagnosis, pencegahan juga penagannya. Beliau menyampaikan bahwa, gejala klasik DM yaitu; sering berkemih, sering haus, lapar, penurunan berat badan, adapun gejala lain; lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur, dan disfungsi ereksi.
“Agar bisa lebih aware, lebih waspada. Sebaiknya tidak mendiagnosi diri sendri, perlu diingat bahwa seseorang yang tidak diketahui sebelumnya, tidak bisa dengan menggunakan alat strip. Tegak diagnosis harus dengan pemeriksaan darah basah,” paparnya.
Dokter yang akrab di sapa dr. Nilda ini memaparkan secara detail langkah pencegahan dan penanganan DM.
“Pencegahan dengan pengaturan pola makan, aktivitas fisik dan latihan jasmani, berhenti merokok, pada kelompok risiko tinggi diperlukan intervensi farmakologis. Adapun penanganan, yaitu; terapi nutrisi medis, maka tidak ada larangan karbohidrat tapi dibatasi, tetap makan sehari dengan hitungan yang tepat, setelah intervensi pada nutrisi slnjutnya adalah latihan fisik, berhenti merokok dan obat farmakologi, yaitu obat minum dan suntik,” jelasnya lebih lanjut.
Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Ketua DPW MW Sulsel, yaitu Hudriyah, S. Pd., yang turut memberikan sambutan sekaligus dukungan atas terselenggaranya Talkshow Kesehatan ini.
Sesi diskusi diwarnai dengan antusias peserta dengn jumlah participant yang mencapai 400 muslimah.
Diharapkan, Talkshow Kesehatan dapat menjadi salah satu wadah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia, terutama Muslimah Wahdah Sulsel dalam pencegahan dan penanganan penyakit degeneratif ataupun penyakit berbahaya lainnya.
Semakin banyak masyarakat yang paham bagaimana skema tubuh manusia bekerja berdasarkan aturan-Nya, maka semakin banyak masyarakat yang terbantu dalam pencegahan ataupun penyembuhan dan pengobatannya.[ind]