ChanelMuslim.com- Berdasarkan Pengumuman Direktur Perlindungan Kebudayaan Tentang Hasil Seleksi Usulan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia ke UNESCO pada tanggal 18 Februari 2022, dimana Budaya Sehat Jamu adalah salah satu usulan yang direkomendasikan.
Untuk itu, pada tanggal 14 Maret 2022, Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu, telah resmi menyerahkan beberapa dokumen seperti yang sudah disyaratkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga : UNESCO Masukkan Seni Batu Hima Arab Saudi ke Daftar Warisan Dunia
Nominasi Budaya Sehat Jamu sebagai Calon Warisan Tak Benda Dunia UNESCO
Tim Kerja Nominasi Budaya Sehat Jamu telah bekerja keras menyusun dokumen nominasi form ICH 02 sejak bulan Juni 2021. Tim telah bekerja sesuai dengan standard UNESCO, mendengar langsung dari komunitas Budaya Sehat Jamu.
Tim sudah berkeliling ke 4 Provinsi di Indonesia (Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur dan DKI Jakarta) dan mewawancarai ratusan pelaku langsung dari komunitas Budaya Sehat Jamu.
Tak lupa, riset juga mendapat dukungan dari beberapa ilmuwan dan budayawan seperti Dr. BRA Mooryati Soedibyo, Jaya Suprana, dan dr. Martha Tilaar.
Tim juga sudah membuat film dokumenter, yang menjadi lampiran utama dari dokumen ICH 02. Dokumen yang dikirimkan sudah diverifikasi langsung oleh komunitas Budaya Sehat Jamu secara offline di pendopo Kabupaten Sukoharjo dan juga secara online dari berbagai daerah.
Pengusulan Budaya Sehat Jamu adalah wujud upaya panjang, telaten, dan tak kenal lelah. Upaya ini sudah digagas sejak tahun 2013, namun saat ini adalah momentum yang tepat untuk menominasikan jamu, di saat kondisi Dunia yang sedang sakit karena Pandemi Covid 19.
Saat dunia sakit yang dibutuhkan bukan tari yang indah, kain yang elok, atau makanan yang lezat, tetapi jamu agar dunia kian sehat menghadapi pandemi.
Budaya Sehat Jamu sudah ditetapkan sebagai Warisan tak Benda Indonesia dan dipersilahkan untuk mendaftarkan diri sebagai Nominasi Warisan Tak Benda Dunia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui SK No. 362/ M/2019 Tentang Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2019, sehingga sudah layak dan tepat jika dinominasikan ke tingkat dunia di tahun ini.
Tak hanya momentum yang tepat. Budaya sehat Jamu juga memberikan sumbangsih dalam United Nations SDGs 2030. Budaya sehat Jamu merepresentasikan; goal ke 3, Good Health and Well Being for All.
Selain itu, jamu juga memberikan sumbangsih ke goal ke 5- Gender Equality, goal ke 12-Responsible Comsumption and Production dan goal ke 15-Life on Land.
Jamu adalah pengetahuan asli bangsa Indonesia yang telah digunakan dari generasi ke generasi, serta telah
dikaji atas dasar pengalaman dan terbukti memberi manfaat untuk menjaga kesehatan dan penyembuhan bagi
masyarakat Indonesia.
Baca Juga : UNESCO Tambahkan 64 Kota Sebagai Kota Kreatif Baru
Budaya Sehat jamu adalah suatu praktek menjaga kesehatan yang bersifat holistik, melibatkan body, mind, soul sehingga bersifat preventif sekaligus promotif.
Secara Empirik jamu telah menjadi bagian dari perjalanan masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatannya. Jamu adalah buah perjalanan sejarah peradaban masyarakat yang tidak dapat dilepaskan dari tali-temali kebudayaan Nusantara. [wmh]