ChanelMuslim.com – Menyambut Ramadhan 1443 H, Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah (MWD) Bone menyelenggarakan Daurah Ramadan di 13 titik yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bone.
Pada tahun ini, MWD Bone bekerja sama dengan Muslimah Wahdah Cabang Patimpeng, Tanete Riattang, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang Timur, Palakka, Lapri, Cina, Dua Boccoe, Tellusiattinge, Awangpone, Barebbo, Kahu, Libureng, Mare, Ulaweng, dan Sibulue.
Kegiatan Daurah Ramadan Muslimah ini dihadiri oleh 701 Muslimah dan berlangsung secara bertahap Sabtu-Ahad, 19-20 Maret 2022 dengan mengangkat tema “Membingkai Taqwa Menuju Ramadan Kaffah”.
Ketua MWC Awangpone Ustazah Zakiyah Ahmad, S.Pt. mengatakan bahwa daurah ini merupakan sarana menuntut ilmu dalam menyambut bulan ramadan.
“Ini merupakan sarana menuntut ilmu dalam menyambut bulan ramadan, kegiatan ini pula bukan hanya terselenggara di Kabupaten Bone tetapi juga serentak dilaksanakan di 264 titik se-Indonesia,” tuturnya ketika memberi sambutan.
Kegiatan DRM ini bukan hanya terselenggara di Kabupaten Bone tetapi juga serentak dilaksanakan di 264 titik se-Indonesia.
Sementara itu, Ustazah Nuraeni, S.K.M salah satu pemateri Fiqih Ramadan menambahkan bahwa bekal ilmu Ramadan adalah sarana mencapai derajat takwa.
“Semoga dengan bekal ilmu ramadan, kita semua bisa mencapai derajat takwa. Bukan sekadar baik di hadapan manusia, tetapi juga baik di hadapan Allah. Apapun profesi kita, jadilah pribadi yang bertakwa,” ujar Ustazah Nuraeni.
Baca Juga: 25.080 Paket Ifthar Dibagikan oleh Muslimah Wahdah Sulsel
Muslimah Wahdah Islamiyah Gelar Daurah Ramadan di 13 Titik di Kabupaten Bone
Ada yang menarik dalam kegiatan Daurah Ramadan Muslimah ini, peserta yang hadir berasal dari lintas generasi, dari kalangan lansia hingga milenial. Adapula bahkan peserta yang hadir dari lintas kecamatan, seperti 8 muslimah dari Desa Lamuru Kecamatan Tellusiattinge yang datang jauh-jauh ke lokasi daurah di Kecamatan Barebbo.
Di sisi lain, Ustazah A. Rayhana Rum, S.K.M. selaku pemateri Amaliyah Ramadan mengatakan bahwa pentingnya mempersiapkan diri untuk ramadan yang lebih baik.
“Karena boleh jadi, ini akan menjadi ramadan terakhir, sedang semua yang bernyawa kelak akan mati, tua ataupun muda,” jelas Ustazah A. Rayhana.
Hal yang spesial juga pada DRM tahun ini, beberapa titik daurah ramadan dihadiri oleh tokoh masyarakat, di antaranya Ibu Hasniar, S.Pd (Ketua Penggerak PKK Desa Pakkasalo), Ibu Nurlaelah, S.Kep (Ketua Penggerak PKK Desa Ulaweng), dan Ibu Hj. Hastriana (Ketua Penggerak PKK Pakkasalo).
“Semoga dengan Daurah Ramadan ini, peserta mendapatkan sejuta kebaikan dan manfaat, serta diridhoi oleh Allah Subhanahu Wa ta’ala,” harap Ibu Hasniar, S.Pd, Ketua Penggerak PKK Desa Pakkasalo.
Adapun materi yang didapatkan oleh peserta yaitu cara menyambut ramadan, fiqih ramadan dan amaliyah di bulan ramadan.
Alhamdulillah, dari tahun ke tahun, Muslimah Wahdah Islamiyah Daerah Bone telah melaksanakan daurah ramadan, dan juga cukup banyak berkontribusi dalam dakwah dan sosial untuk kemaslahatan ummat.
“Beberapa program yang sudah berjalan antara lain: khitanan syar’i, penyelenggaraan jenazah, dan bantuan bencana seperti kebakaran dan lainnya,” ungkap salah satu panitia daurah ramadan, Ukhti Rasmila Ayu, S.E.[ind]