APA saja perbedaan spa dan pijat? Kedua hal tersebut sering kali disamakan. Padahal, keduanya memiliki perbedaan. Berkembang pesatnya bisnis spa di Indonesia sering kali membuat kita keliru. Kita beranggapan bahwa spa selama itu sama saja seperti pijat biasa pada umumnya.
Mengenal Perbedaan Spa dan Pijat
Lalu. apa sih yang membedakan antara spa dan pijat? SPA sendiri berasal dari bahasa Italia “Solus Per Aqua” yang berarti terapi air dan merupakan perawat holistik.
“Satu perawatan spa itu harus memiliki satu konsep, contohnya treatmen rileksasi untuk mencapai tujuan rileksasi. Kita tidak hanya melakukan pijat saja, tetapi ada treatment-trearment lainnya yang berkaitan, seperti lulur, aromatherapy, meditasi, berendam dengan aromatherapy atau herbal dan lain sebagainya.
Sedangkan pijat sendiri merupakan bagian dari spa dan biasanya digunakan sebagai terapi pengobatan hanya dengan menekan bagian tubuh tertentu atau menekan otot dan urat,” terang SJ. T Wiwit Azmi L., AMDFT, SE, A.P.Ph, DIPL. Cidesco (Consultant & Trainer SPA) dalam acara Seminar Hybird Potensi Bisnis Spa Syariah Di Indonesia, di Hotel Sofyan Tebet, Sabtu (18/3/2023).
Sedangkan dilihat dari tujuan antara spa dan pijat, spa sangat berguna untuk tujuan rileksasi, menyeimbangkan antara jiwa, raga dan sukma. Untuk pijat sendiri, biasanya bertujuan untuk meredakan sebuah gejala penyakit.
Secara umum, kebutuhan perawatan spa antara laki-laki dan perempuan itu sama, karena tubuh manusia kebutuhannya sama.
Contohnya kulit, kulit kita makan setiap hari karena kebutuhannya memang setiap hari. Namun, spa tentunya tidak bisa kita lakukan setiap hari karena pasti ada aktivitas lainnya yang harus juga kita kerjakan.
Pergantian kulit secara normal itu di antara 14 – 28 hari, jadi kebutuhan untuk lulur, masker bisa kita lakukan selama dua minggu sekali.
Ada banyak treatmen yang bisa dilakukan di spa, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Untuk tahap awal sebelum memulai spa biasanya seorang terapis akan menganalisa terlebih dahulu kondisi tubuh kita. Lalu, perawatan spa akan dilakukan dimulai dari body.
Setelah kita merasa lebih baik, baru akan dilanjutkan dengan memperbaiki jiwa.
“Untuk perawatan spa bayi, sebaiknya dilakukan di rumah dan saya menyarankan baby spa itu dilakukan oleh ibunya sendiri, karena melalui sentuhan seorang ibu anak akan belajar bagaimana rasa kasih sayang itu, belajar tentang panas dan dingin, tetang kasar dan halus, juga belajar tentang sebuah ketulusan,” tutup Wiwit. [Cms]