LAZNAS BMH (Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah) Jawa Timur meresmikan Masjid Haji Bambang Widianto di Blitar.
Program tersebut merupakan salah satu Program Sedekah Jariyah Pembangunan Masjid sekaligus merealisasikan amanah donatur.
Pembangunan Masjid H. Bambang Widianto tersebut merupakan implementasi wakaf masjid dari keluarga Hj. Mudrikah yang merupakan donatur Laznas BMH Jatim.
Masjid tersebut telah diresmikan hari Sabtu (8/10), yang dibarengi dengan acara Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam 1444 Hijriyah.
Baca Juga: Laznas BMH Siagakan 7 Ambulance untuk Layanan Korban Kanjuruhan
Laznas BMH Resmikan Masjid Haji Bambang Widianto di Blitar
Kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur Imam Muslim menjelaskan bahwa keberadaan masjid sangat dibutuhkan bagi masyarakat sekitar.
“Kami sangat optimis BMH bisa membangunkan masjid di lingkungan Pesantren Hidayatullah, berangkat atas dasar kebutuhan tempat ibadah bagi santri dan warga sekitar,” ungkap Imam.
Imam menambahkan, sebelum dibangun masjid, santri dan warga sekitar harus berjalan kaki ke masjid terdekat yang jaraknya lumayan jauh.
“Jika ingin sholat, santri dan warga sekitar terpaksa harus ke masjid dengan jarak yang lumayan jauh,” lanjut Imam Muslim.
Ke depan, dengan adanya masjid ini, santri dan warga jadi semakin mudah untuk beribadah. Masjid ini juga menjadi pusat kegiatan, pembinaan para santri di lingkungan pesantren tersebut.
Hj. Mudrikah, selaku pihak keluarga dermawan menyampaikan rasa syukur, akhirnya masjid ini dapat tuntas dibangun.
“Terima kasih kami dari keluarga. Akhirnya pembangunan masjid ini bisa terwujud,” ungkapnya.
Sementara itu, Laznas BMH telah membangun dan merenovasi 14 Masjid dan Mushola di pedalaman yang tersebar di Jawa Timur.
Melalui program sedekah jariyah pembangunan Masjid dan Mushola, Laznas BMH mengembangkan dakwah dalam rangka mengkokohkan peran dakwah tidak hanya di perkotaan saja namun juga mampu menjangkau hingga pelosok negeri.
Imam Muslim menjelaskan, tahun ini, Laznas BMH Jatim telah sukses membangun 14 masjid/mushala yang tersebar di beberapa daerah.
Hal ini meliputi masjid pesantren tahfizh, masjid pesantren pelosok, serta masjid warga kampung pelosok dan pedalaman.
“Hingga Agustus 2022 lalu, BMH Perwakilan Jawa Timur telah membangun lima masjid/mushala berkat bantuan donasi zakat, infak dan sedekah para donatur,” ungkapnya.
Ia memamparkan, masjid tersebut meliputi Masjid Pesantren Tahfizh Darul Hijrah Tamandayu, Masjid Pesantren Mualaf Suku Tengger, Masjid Bukit Talun Ponorogo, Mushola Bilik Bambu Pamekasan, Mushola Pulau Kangean dan lainnya.
“Diharapkan dengan adanya pembangunan masjid ini warga dan santri semakin mudah ibadah dan nyaman sehingga syiar dan dakwah Islam semakin menggelora,” tutup Imam Muslim.
BMH mengajak kaum Muslimin untuk mengekalkan amal ibadah dengan sedekah jariyah membangun masjid dan mushala agar ibadah santri dan warga pelosok pedalaman lebih nyaman.[ind]