LAZNAS BMH (Baitul Maal Hidayatullah) mendorong pembangunan 35 rumah qur’an di Jawa Timur sebagai bagian dari dakwah dengan memasyarakatkan Al-Qur’an.
Pembangunan rumah qur’an ini merupakan bagian utama dari upaya ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa yang berasaskan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
Oleh karena itu, Laznas BMH terus men-support dakwah para dai di antaranya dengan mendorong pembangunan Rumah Qur’an.
Ketua Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Perwakilan Jawa Timur Imam Muslim berharap pembangunan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada 35 Rumah Qur’an yang berdiri di Jawa Timur dalam binaan Laznas BMH. Dan Insyaallah kami terus melebarkan ke lokasi lain. Agar manfaat Rumah Qur’an bisa lebih luas dirasakan masyarakat,” ujar Imam Muslim, Ketua Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Perwakilan Jawa Timur.
Ustadz Muriman, salah satu pengasuh di Rumah Qur’an di Pedalaman Probolinggo sangat senang dengan kepedulian BMH terhadap kegiatan Rumah Qur’an tersebut.
“Terima kasih atas bantuan pembangunan Rumah Qur’an ini. Semoga santri makin tenang dan nyaman mengajinya,” ungkap Ustaz Muriman dengan wajah sumringah.
Baca Juga: Laznas BMH Survei Kampung Suku Samin Bojonegoro untuk Distribusi Qurban
Laznas BMH Realisasikan 35 Rumah Qur’an di Jawa Timur
Saat ini, Program Rumah Qur’an terus dikembangkan dalam rangka membantu mewujudkan tempat kegiatan al-Qur’an yang layak dan representatif.
Selain itu, Laznas BMH Perwakilan Jawa Timur juga melaksanakan program berbagi santunan dan bingkisan untuk anak yatim dan dhuafa pada Senin, (8/8/2022).
Sebanyak 655 anak yatim dari 21 kota di Jatim mendapatkan bantuan, terutama anak-anak yatim yang hidup dari keluarga prasejahtera.
Sebanyak 655 anak yatim dan dhuafa menerima bingkisan Muharram dari Laznas BMH yang dikemas dalam Program Muharram Bangkit 2022.
Dalam kegiatan penyaluran bingkisan Muharram Bangkit kali ini, didistribusikan serentak di 21 kota/kabupaten se-Jawa Timur.
Anak-anak mengaji dan mendengarkan nasihat dari pemateri lalu dilanjutkan dengan pembagian santunan dan bingkisan Muharram.
“Tujuan kegiatan ini yakni berbagi dengan anak-anak yatim agar mereka bisa ikut bahagia dan terus semangat mengejar cita-cita meskipun dalam kondisi yatim,” ungkap Imam Muslim.
Harapannya, dengan adanya santunan ini anak yatim bisa lebih semangat dalam belajar dan meraih impiannya.
Selain itu, kata dia, agar anak-anak tersebut dapat menjadi generasi emas bagi bangsa, negara dan agama.[ind]