SAHABAT Muslim sedang mencari informasi tentang khitanan massal gratis di daerah Jabodetabek? Informasi ini mungkin berguna untuk kamu.
PT Bangun Tjipta Sarana (BTS) menyelenggarakan khitanan massal tanpa perlu mengeluarkan biaya dengan target 500 orang.
Dari pesan singkat yang beredar, kegiatan sosial ini bekerja sama dengan tenaga medis dari Pusat Sunatan Paramadina, Jakarta.
Pelaksanaan sunatan massal ini akan digelar pada Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB berlokasi di Pusat Sunatan Paramadina, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan.
Dokter yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini adalah dr. Lukman Nurdin, M.HA. dan dr. M. Faisal Alim Lukman.
Untuk Sahabat ChanelMuslim yang sedang mencari informasi sunatan massal secara gratis dapat segera mendaftarkan putra, keponakan, keluarga, atau tetangga terdekat kamu.
Kamu dapat menghubungi Andri Gumilang di nomor telepon (021)7973281 atau WHATSAPP: 0821.2549.2868.
Baca juga: Peduli Kesehatan Yatim dan Duafa, LAZ Al Azhar Gelar Khitanan Massal Gratis
Khitanan Massal Gratis untuk 500 Anak, Ini Cara Daftarnya
Siapkan data diri anak yang akan dikhitan, antara lain berisi: nama lengkap, berat badan, nama orang tua, alamat, dan nomor HP.
Setiap peserta khitan akan mendapat bingkisan menarik dari sponsor. Tunggu apalagi, bantu sebarkan informasi ini ya.
Sunat atau khitan ini memberikan perlindungan dari penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih.
Sunat adalah proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis. Khitan atau sirkumsisi sudah bisa dilakukan sehari atau dua hari setelah Si kecil dilahirkan.
Di Indonesia, umumnya proses ini dilakukan saat anak laki-laki menduduki sekolah dasar. Yang jelas, semakin tua usia anak lelaki atau pria yang disunat, semakin besar juga risiko dan tingkat kerumitannya.
Dikutip dari laman alodokter, berikut manfaat sunat untuk kesehatan:
1. Khitan mengurangi risiko infeksi penyakit seksual menular
Resiko penyakit seperti human papilloma virus (HPV) dan penyakit seksual menular seperti herpes atau sifilis bisa dihindari. Meski demikian, pria yang sudah menjalani sunat harus tetap melakukan hubungan seksual yang sehat dan aman.
2. Mencegah terjadinya penyakit pada penis
Sunat dapat mencegah penyakit seperti nyeri pada kepala atau kulup penis yang disebut fimosis. Ini adalah kondisi saat kulup penis yang tidak disunat sulit untuk ditarik. Kondisi ini bisa menyebabkan radang pada kepala penis yang disebut balanitis.
3. Mengurangi risiko infeksi saluran kemih
Sunat dapat mengurangi resiko infeksi saluran kemih yang dapat merujuk kepada masalah ginjal. Infeksi ini umumnya lebih sering terjadi pada orang yang tidak menjalani sunat.
4. Mengurangi risiko kanker penis
Mengurangi risiko kanker serviks pada pasangan. Risiko kanker serviks menurun pada wanita yang pasangannya telah menjalani prosedur sirkumsisi.
5. Membuat kesehatan penis lebih terjaga
Penis yang disunat lebih mudah dibersihkan, sehingga kesehatannya lebih terjamin dibandingkan yang tidak disunat.[jwt/ind]